Hukum  

Diungkap Kakak, Wartawati Juwita Ada Rencana Menikah Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa

Kolase potret wartawati Juwita dan ucapan belasungkawa/ Polres Banjarbaru

BERI.ID – Fakta baru terungkap dari kasus kematian tragis Juwita, wartawati yang ditemukan tewas di kawasan Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka, Kalimantan Selatan, pada Sabtu (22/3/2025).

Sang kakak, Praja Ardinata, mengungkapkan bahwa Juwita tengah mempersiapkan pernikahannya yang rencananya akan berlangsung pada Mei 2025.

“Memang sudah ada rencana menikah, persiapannya juga sudah mulai dilakukan, tapi tanggal pastinya saya tidak tahu,” ujar Praja kepada wartawan, Kamis (27/3/2025).

Juwita dikabarkan sempat berpamitan kepada keluarganya sebelum akhirnya ditemukan tak bernyawa. Menurut Praja, adiknya itu hanya mengatakan ingin keluar sebentar tanpa menjelaskan tujuan perginya.

“Hari itu dia pamit keluar, tapi tidak bilang mau ke mana. Biasanya kalau keluar, dia tidak pernah lama,” tambahnya.

Kasus ini semakin menjadi sorotan setelah muncul dugaan bahwa pelaku pembunuhan adalah kekasih korban, seorang anggota TNI AL berpangkat Kelasi Satu berinisial J. Mabes TNI pun angkat bicara terkait dugaan keterlibatan prajuritnya.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen TNI Kristomei Sianturi, menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan keterlibatan Kelasi J dalam kasus ini. Informasi awal mengenai dugaan tersebut berasal dari pihak keluarga korban.

“Kami masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut. Sejauh ini, Kelasi J dilaporkan masih berada di satuannya di Balikpapan sejak 17 Maret. Oleh karena itu, perlu dilakukan verifikasi mendalam sebelum menyimpulkan keterlibatannya,” ujar Kristomei dalam konferensi pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (27/3/2025).

Ia juga meminta masyarakat untuk tidak terburu-buru menyimpulkan kasus ini sebelum ada bukti konkret.

“TNI memastikan bahwa apabila benar Kelasi J terbukti bersalah, dia akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku. Namun, kita harus menghindari spekulasi sebelum ada hasil penyelidikan resmi,” tegasnya.

Saat ini, penyelidikan terus dilakukan oleh pihak berwenang, termasuk kepolisian dan POM AL, guna mengungkap kebenaran di balik kematian Juwita. Publik diminta bersabar menunggu hasil resmi dari pihak berwenang sebelum mengambil kesimpulan terkait kasus ini. (len)