Samarinda, Beri.id – Penguatan Sektor Ekonomi Kreatif (Ekraf) menjadi kunci utama dalam mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Samarinda. Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkasa Jaya Djoerani menyoroti beragam potensi ekonomi kreatif yang dapat menjadi pilar ekonomi lokal.
Ia menekankan urgensi Pemerintah Kota Samarinda untuk memfokuskan upaya pada pengembangan potensi ini, dengan melihat sektor ekonomi kreatif sebagai sumber pendapatan yang signifikan. Dalam konteks ini, Angkasa mendorong Pemerintah Kota untuk lebih aktif dalam menggali potensi ekonomi kreatif, terutama dengan melibatkan para pengrajin yang masih menggunakan alat tradisional. Menurutnya, penting bagi pihak berwenang untuk memberikan perhatian khusus pada sektor ini agar hasilnya dapat dioptimalkan.
“Perlu serius mengembangkan potensi ini agar hasilnya maksimal. Ekonomi kreatif bukan sekadar wacana, tetapi memerlukan perhatian serius,” ujar Angkasa.
Keunggulan Kota Samarinda salah satunya adalah sarung tenun bermotif khas, yang telah menjadi bagian integral dari industri kerajinan tangan di Kampung Tenun, Samarinda Seberang. Ia menyoroti pentingnya dukungan dari Pemerintah Kota dalam mengembangkan lebih lanjut potensi ini, terutama menjelang perpindahan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Pemkot Samarinda perlu memberikan dukungan edukasi kepada para pengrajin. Diperlukan tindakan konkret, bukan hanya sebatas wacana,” tegas Politikus PDIP ini.
Meskipun Kota Samarinda telah memiliki industri kerajinan tangan seperti Sarung Tenun, Djoerani menekankan agar pemerintah setempat memaksimalkan potensi ekonomi kreatif secara menyeluruh. Apalagi, dengan temuan bahwa produk sarung Samarinda ditemukan di pabrik di Tasikmalaya, Angkasa merasa penting untuk memberikan perhatian serius pada industrialisasi produk khas daerah.
“Kita perlu mendorong penerapan industrialisasi pada produk khas Samarinda ini. Libatkan ahli teknologi untuk melibatkan masyarakat lokal dalam proses produksi. Dengan menerapkan sistem pabrikan dan teknologi modern, kita dapat membuatnya lebih efisien. Tingkatkan dan bangun industri ini,” demikian Angkasa.
(ADV/DPRD Samarinda)