Dorong Terciptanya Keluarga Berkualitas, Puji Gencar Sosialisasi Perda Ketahanan Keluarga

Anggota DPRD Kaltim Puji Setyowati saat sosialisasi Perda Ketahanan Keluarga di Aula Klinik Muslimat NU

SAMARINDA – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Puji Setyowati SH MHum memiliki keinginan kuat untuk terciptanya keluarga berkualitas dan sejahtera dimasyarakat. Olehnya dia gencar melakukan Penyebaran Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga.

Dalam sosialisasi tidak hanya menyasar warga secara umum, secara khusus Puji juga melakukan sosialisasi ke organisasi perempuan. Jika sebelumnya menyasar Srikandi Pemuda Pancasila, kali ini giliran organisasi perempuan Nahdhatul Ulama (NU), yakni Muslimat NU.

Sosialisasi tersebut berlangsung di Aula Klinik Muslimat NU Provinsi Kaltim Jalan Surabaya RT 03 kelurahan Loa Bahu kecamatan Sungai Kunjang, kota Samarinda, Selasa (28/2/2023).

Politisi Partai Demokrat itu menegaskan bahwa seorang ibu memiliki peranan yang sangat kuat untuk membentuk ketahanan didalam keluarga. Sebab kata dia, Sosok ibu yang baik dalam keluarga juga dapat menciptakan kebahagiaan serta menjadi inspirasi bagi keluarga.

“Terlebih, ibu yang berperilaku positif bisa memotivasi anggota keluarga lainnya,” tutur isteri dari Syaharie Jaang ini.

Lebih lanjut Puji mengemukakan, belakangan banyak terekspose di media sosial tanpa mengenal umur lagi adanya aksi saling menciderai. Kemudian angka kematian ibu dan anak cukup memprihatinkan, bahkan kenakalan remaja juga tinggi.

“Bukan hanya kenakalan remaja saja, bapak-bapak juga tinggi. Kakek-kakek juga ada. Ada KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) yang dilakukan kakeknya kepada cucunya,” ungkapnya.

Menurut dia, Perda ini sangat bersentuhan langsung dengan ibu-ibu dan wanita. Olehnya dia berharap dam sosialisasi dapat tersampaikan dengan jelas. Sebab untuk menghasilkan keluarga sejahtera, menurut Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim ini, bukan hanya dilihat dari faktor ekonomi. Tetapi, faktor lainnya seperti kesehatan, pendidikan, lingkungan hingga sosial dan budaya jadi aspek penting melahirkan keluarga sejahtera.

”Ibu-ibu bisa menghantarkan putra-putrinya kelak menjadi anak yang hebat dan bisa mewujudkan ketahanan keluarga di dalam seluruh aspek,” tutup Puji.

Sementara itu Dekan Fiskep UNU Kaltim Dr Hj Aminah HJS MPd menyampaikan materi Kehadiran Pemerintah Dalam Mendukung Ketahanan Keluarga Menuju Keluarga Sejahtera (Sakinah, Mawaddah, Warahmah).

Selain Aminah, Guntur Pribadi dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GP Ansor Kaltim mengupas Perda no 2 tahun 2022 ini.

(*)