DPC PDIP Kota Samarinda kenalkan Bakal Calon Walikota Dan Wakil Walikota Ke Kader Se-Kota Samarinda

Beri.id, SAMARINDA – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Samarinda menggelar Sosialisasi dan silaturahmi bakal calon walikota dan wakil walikota periode 2020/2025 di Balroom Hotel Mesra pada, Sabtu (12/10/19).

Agenda ini sebagai bentuk tatap muka dan perkenalan diri Bakal Calon kepada pengurus ranting PDIP se-kota Samarinda.

“Hari ini kami perkenalkan semua bakal calon yang telah mendaftar di PDIP kepada seluruh pengurus ranting,” Kata Siswadi, Ketua DPC PDIP Samarinda dalam sambutannya.

Siswadi menyebutkan dengan agenda ini diharapkan ketika Dewan Pimpinan Pusat  (DPP) PDIP menunjuk calon yang di usung nantinya sudah dikenal olej semua pengurus.

“Siapapun nanti yang ditunjuk sebagai calon, maka mereka sudah pasti dikenal oleh seluruh pengurus,” kata Siswadi.

Paling tidak kata Siswadi, acara ini kami ingin menaikkan popularitas para calon, disebutnya hal seperti inilah yang membedakan PDIP dengan partai lain.

Ada 11 bakal calon yang hadir

Dari 12 Bakal Calon yang telah mendaftarkan diri di PDIP.

Mereka diantaranya Apri Gunawan, Viktor yuan, Saefudin Zuhri, M.Barkati, Ahmad Sukamto, Zuhdi Yahya, Edi kirniawan yang datang lebih awal dan memperkenalkan diri kemudian menyusul Meiliana, Ridwan Tasa saat acara tengah berlangsung kemudian yang terakhir adalah Andi Harun.

Sementara Siswadi dalam posisi sebagai tuan rumah, meskipun turut mendaftar sebagai bakal calon namun tidak ikut dalam perkenalan diri, tetapi hanya mendengarkan bakal calon lain.

Sementara itu Achmad Sofyan Sektetaris PDIP kota Samarinda mengatakan keseluruhan pengurus ranting hadir dalam acara ini.

ia menyebutkan bahwa agenda ini sebagai bentuk pertanggungjawaban pertai guna mengenalkan dan menaikan elektabikitas bakal calon dari dana gotong royong melalui pendaftran lalu.

Bahkan kata Sofyan, mereka yang tidak hadir pada acara yang diselenggarakan PDIP ini tidak mengugurkan nama yang akan direkomendasikan ke DPP.

“Tidak ada pengaruhnya, tapi ini bentuk mendekatkan diri Bakal calon ke pengurus juga untuk memudahkan mereka untuk turun saat sosialisasi,” tuturnya.

“Ini bentuk pertanggungjawaban kita, karena kita menarik dana gotong royong, inilah buktinya dan kami berikan kesempatan kepada semua yang telah mendaftar, yang tidak hadir artinya mereka kehilangan momen awal perkenalan diri ini,” tuturnya.

(*)

kpukukarads