SAMARINDA – Wakil ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun menilai proyek pembangunan SPN Polda Kaltim yang ada di Desa Margahayu, Jonggon, Kukar. Telah rampung secara fisik.
Tetapi gedung baru yang diharapkan mulai bisa digunakan untuk Bintara Polri pada tahun 2021 ini pada sebagian fasilitasnya masih belum tersedia.
Hal tersebut dia sampaikan seusai dirinya bersama Panitia Khusus (Pansus) Laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Kaltim meninjau sejumlah proyek pembangunan di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pada pekan lalu.
“Proyek ini telah rampung secara bangunan fisik, ada pun terkait masalah air dan listrik saat ini sedang dalam proses penyambungan,”ungkapnya melalui pesan singkat WhatsApp, Rabu (21/04).
Lokasi SPN ini merupakan lahan bekas tambang batubara milik PT Multi Harapan Utama (MHU). Selain SPN, rencananya di kawasan tersebut akan dibangun Markas Brimob untuk Wilayah Kukar.
Luas total SPN Polda Kaltim ini mencapai 128 Hektare. Diprediksikan, SPN ini akan mampu menampung 1000 hingga 1500 siswa calon anggota Polri.
”Semoga ini segera rampung dan kebermanfaatannya dapat dirasakan oleh Kepolisian dan juga tentunya Masyarakat Kalimantan Timur,”harap Samsun.
Tampak hadir dalam kunjungan tersebut Wakil ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun, Wakil ketua Pansus LKPJ Rusman Yakub, dan sejumlah anggota pansus bersama perwakilan Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Provinsi Kaltim, Sidiq.
Proyek fisik mereka tinjau diantaranya, mulai dari pembangunan sekolah SMK Farmasi Gedung Dayaku Tenggarong, SMAN 1 Tenggarong hingga SPN Polda Kaltim yang ada di Desa Margahayu, Jonggon, Kukar. (Fran)