SAMARINDA – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dikota Samarinda akan dibuka, setelah terjadi penurunan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 menjadi level 3, sejak 7 September 2021.
PTM akan di buka secara berkala sesuai protokol kesehatan. Hal ini mendapat dukungan penuh dari DPRD Kota Samarinda.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti menjelaskan, berdasarkan laporan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda, telah mempersiapkan 85 sekolah tangguh yang akan di buka.
Tahap pertama sebanyak 14 sekolah tangguh tahap satu, kemudian 71 sekolah di buka tahap kedua.
“Karena mitra kami ini dinas pendidikan kota, hasil Kordinasi kami dengan mereka dan itu memang sudah di persiapkan, ada 85 sekolah ya,”ungkapnya saat di konfirmasi awak media, Rabu (8/9/21).
Dia mengungkapkan, sebelum rencana dibukanya PTM ini, sempat beredar di masyarakat, terkait peserta didik harus mengikuti vaksinasi.
Tetapi kata dia, tidak semua peserta didik itu bisa vaksinasi, seperti anak-anak sekolah dasar belum bisa vaksinasi.
Menurutnya itu hanya bisa di lakukan pada sekolah menegah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) yang boleh mengikuti vaksinasi, hal itu sesuai ketentuan aturan usia yang bisa mengikuti vaksin.
“Kalo kita patokan yang belum vaksinasi beraarti anak-anak SD tidak boleh masuk kan, itu hanya anak smp, sma yang se usia itu,”bebernya.
Politisi partai Demokrat ini menyampaikan bahwa sesuai ketentuan yang di atur oleh pemerintah pusat untuk membuka PTM Itu bukan pada vaksinasi peserta didik.
Pasalnya yang menjadi syarat utama PTM ini yakni pendidik dan tenaga pendidikan yang harus sudah vaksinasi sebanyak 70 persen.
“Yang penting itu 70 persen guru-guru sudah vaksinasi,”katanya.
Puji sapaannya mengungkapkan bahwa sesuai dengan Surat keputusan bersama 4 menteri yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Kesehatan. Dan merunut laporan dari dinas pendidikan kota samarinda, semua sudah di persiapkan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Dewan pun ungkap Puji, sudah melakukan kunjungan, mengecek persiapan PTM di beberapa sekolah yang ternyata sudah sesuai dengan ketentuan.
“Dibeberapa sekolah yang kami kunjungi dan laporan dari dinas pendidikan sesuai Skb 4 menteri itu semua sudah siap,”ujarnya
Lebih lanjut dijelaskan, untuk pelaksanaannya masih bertahap sesuai protokol kesehatan, dan yang menjadi keharusan untuk peserta didik yang mengikuti PTM menyertakan surat izin dari orang tua masing-masing.
“Pelaksanaannya bertahap dan masih ada tetap rekomendasi dari orang tua,”tutupnya. (Dod)