Samarinda -Kunjungan kerja Komisi II DPRD Kabupaten Paser ke kantor DPRD Kota Samarinda dalam rangka membahas persoalan pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda Fahruddin. Dirinya menjelaskan bahwa tahun 2023 menjadi awal untuk melakukan pemulihan ekonomi.
Hal yang umumnya dilakukan daerah-daerah, yakni dengan pengembangan inovasi di berbagai sektor dilakukan guna menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus menggerakkan UMKM di Kabupaten Paser nantinya.
“Bagaiamana inovasi pemerintah daerah dalam penanganan ekonomi pasca covid-19 di awal tahun 2023. Mereka berharap inovasi pemerintah untuk membantu perekonomian masyarakat pasca covid bagaimana,” katanya saat di konfirmasi awak media, Rabu,(04/01/2023).
Dalam agenda diskusi, dirinya memberikan gambaran program yang sedang dikerjakan oleh Pemkot Samarinda dengan memberikan bantuan stimulus kepada pelaku usaha.
“Kita menawarkan seperti contohnya di Kota Samarinda, program Wali Kota untuk melawan program bantuan 20 jt per UMKM,” katanya.
“Jadi itukan bagus jadi kita ada inovasi pemerintah agar ekonomi masyarakat bangkit. Itu yg mereka tanyakan bagaimana perekonomian Samarinda sebagai contoh untuk di terapkan di Paser,” sambungnya.
Terakhir, Fahruddin berharap inovasi Pemerintah Kabupaten Paser dan DPRD Paser bisa bekerja secara inovatif dalam menyusun program bantuan, seperti kredit bertua yang tengah dijalankan oleh Pemkot Samarinda untuk pemulihan ekonomi kepada pelaku usaha yang ada di Kabupaten Paser.
“Kita memberi contoh bagaimana pemerintah menyimpan uang di BPD, dan BPD menyalurkan ke masyarakat untuk satu orang 20 jt dan pembayarannya pun ada kesepakatan karena uang yang dikembalikan dipakai lagi untuk masyarakat yang lain. Jadi bergantian supaya ekonomi kita meningkat,”tutupnya.(DODY)