Samarinda, Beri.id – Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Novan Syahroni Pasie, menyoroti urgensi fokus Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dalam mengatasi masalah banjir.
Dengan anggaran APBD-P mencapai 4,7 triliun, Novan menekankan pentingnya memaksimalkan dampak positifnya dalam menanggulangi banjir.
“Kita perlu memikirkan solusi lain selain hanya mengandalkan drainase. Kota ini memerlukan pendekatan komprehensif dalam menangani masalah ini,” ungkap Novan.
Novan menegaskan dukungan dari DPRD terhadap upaya Pemkot, memastikan bahwa anggaran yang besar tersebut benar-benar dioptimalkan untuk mewujudkan Samarinda bebas banjir. Meskipun pembangunan drainase telah dilakukan, ia menyarankan perlunya strategi tambahan untuk meningkatkan efektivitas penanganan banjir.
Meskipun memberikan apresiasi terhadap kemajuan yang telah dicapai, Novan tetap menegaskan bahwa komitmen dalam menangani banjir harus menjadi prioritas utama, terutama dengan kondisi geografis Samarinda yang rendah.
“Kami berharap dengan anggaran 4,7 triliun, langkah konkret dalam menangani banjir akan terus berlanjut. Tidak hanya sebatas pembangunan, namun juga pemeliharaan dan evaluasi,” tambahnya.
Ia berharapan akan pendekatan holistik dalam menghadapi tantangan banjir di Kota Samarinda dapat terus digencarkan.
(ADV/DPRD Samarinda)
