Samarinda – DPRD Kota Samarinda melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Samarinda, Rabu (03/11/2022) di lantai I gedung DPRD Kota Samarinda.
Ada pun pembahasan utama dalam agenda tersebut yakni, progres pembangunan tahun 2022 dan rencana kegiatan tahun 2023.
Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkasa Jaya Djoerani mengungkapkan bahwa dalam RDP tersebut, dinas terkait telah menyampaikan terkait progres kegiatan pembangunan di tahun 2022.
Dirinya menyampaikan dari penjelasan Dinas PUPR terkait progres kegiatan pembangunan di tahun 2022 ini telah mencapai 90 persen.
Penjelasan itu guna meyakinkan pihak DPRD terkait progres pembangunan yang telah dikerjakan.
“Dinas PUPR telah menyampaikan ke kami. Memberi keyakinan ke kami bahwa progres kegiatan pembangunan telah mencapai 90 persen, sisanya di bulan Desember. Termasuk penyerapan anggarannya. Jadi menekankan ke kami agar tidak ragu dalam menyelesaikan sisa kegiatan pembangunan itu,” ucap Angkasa Jaya kepada awak media.
Lanjut Angkasa Jaya, dalam forum RDP tersebut juga Dinas PUPR telah menyampaikan terkait piutang dengan pihak ketiga atau kontraktor.
Oleh karenanya, jumlah piutang senilai 50 miliar dan sebanyak 30 miliar yang sudah dilakukan audit.
“Kemudian 30 miliar itu akan dibayarkan kepada yang berhak sesuai dengan schedule pembayarannya,” jelasnya.
Di akhir Angkasa Jaya menyebutkan bahwa untuk memastikan hal itu, pihaknya akan melihat perencanaan anggaran di tahun 2023 mendatang.
“Jadi nanti tinggal kita lihat perencanaan anggaran tahun 2023 nanti. Karena jangan sampai mereka mengajukan tapi ternyata datanya belum clear,” pungkasnya.(BONNY/ADV)