Samarinda, Beri.id – Pemerintah Kota Samarinda terus berkomitmen mencapai target pengurangan kemiskinan ekstrem pada tahun 2024 melalui peluncuran program inovatif “Orangtua Asuh”, yang dikelola oleh Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM) Samarinda.
Menurut Deni Hakim Anwar, Sekretaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, sebanyak 37 anak dari tiga kecamatan di Kota Samarinda akan menerima bantuan melalui program ini. Deni menekankan pentingnya menyusun panduan teknis yang jelas sebelum pelaksanaan program, termasuk penetapan target input dan output.
“Juknisnya perlu terdefinisi dengan baik, termasuk mengenai input dan output yang diharapkan. Pelaksanaan program hanya dapat dilakukan setelah semuanya terang benderang,” ungkap Deni.
Politikus dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Deni berharap Dinsos PM Samarinda segera menyusun panduan ini agar program Orangtua Asuh dapat segera dijalankan. Langkah berikutnya adalah melibatkan unsur Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) setelah semua aspek program terdefinisi dengan baik.
Program ini menjadi bagian integral dari strategi Pemkot Samarinda dalam mencapai target pengentasan kemiskinan ekstrem dan memberikan bantuan yang lebih presisi kepada yang membutuhkan.
“Setelah semuanya terdefinisi dengan baik, baru melibatkan unsur Forkopimda. Saya yakin Dinsos PM, khususnya Pemkot Samarinda, dapat merumuskan ini dengan segera,” demikian Deni.
(ADV/DPRD Samarinda)
