Dukungan Penuh Ketua Komisi II untuk Pembangunan Pasar Pagi, Membangun Kota Samarinda sebagai Penyangga IKN

Samarinda, Beri.id – Rencana revitalisasi Pasar Pagi oleh Pemerintah Kota Samarinda menciptakan diskusi serius, terutama di kalangan pedagang. Forum Pedagang Pasar Pagi (FP3) mengungkapkan kekhawatiran terkait rencana relokasi, khususnya terkait opsi tempat berdagang sementara.

Menyikapi permasalahan ini, Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Fuad Fakhruddin, memberikan suara legislatif dengan pandangan positif.

Baginya, revitalisasi adalah langkah signifikan dalam upaya menuju penataan kota yang lebih baik, terutama menyongsong Investasi Kepulauan Kalimantan (IKN).

“Saya rasa, niat pemerintah dalam penataan kota ini sangat besar, dan tentu saja akan berdampak positif, terutama dalam menyambut IKN,” kata Fuad.

Pendekatan positif ini bertujuan meredakan kekhawatiran pedagang, sambil Fuad menyoroti urgensi revitalisasi Pasar Pagi dengan menekankan kondisi bangunan yang sudah tua dan kebutuhan peremajaan yang mendesak.

“Pasar ini sudah tidak memadai, selain itu ada masalah penyempitan jalan, tata letak yang kurang baik, termasuk parkir, dan pengelolaan ruko yang berganti-ganti tangan,” tambahnya.

 

(Adv/DPRD Kota Samarinda)