EkoBis  

BBM Disamarinda Sempat Kosong, Pertamina Mulai Tambah Pasokan

Beri.id, SAMARINDA – Dalam sepekan ini stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Samarinda sempat mengalami kelangkaan, antrian kendaraan terlihat hampir di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Seperti terlihat pada salah satu SPBU di persimpangan Jalan Pahlawan, Kusuma Bangsa kota Samarinda sejak Kamis (30/10/2019) siang kemarin selama kurang lebih empat jam lamanya.

dprdsmd ads

Kondisi kekosongan BBM tersebut turut dibenarkan oleh Manager Region Communication, Relation & CSR Pertamina Kalimantan Heppy Wulansari.

Kelangkaan itu terjadi disebutnya karena adanya keterlambatan kedatangan kapal tanker. kapal tanker baru berhasil berlabuh di galangan pertamina pada dua hari lalu.

“Sehingga Terminal BBM Samarinda langsung menggenjot penyalurannya untuk memenuhi stock di SPBU, Terminal BBM Samarinda dan juga menambah waktu pelayanan selama 24 jam.” ucap Heppy

Dirinya mengaku melalui Terminal BBM Samarinda akan segera menambah penyaluran produk Premium, Pertalite dan Pertamax untuk area Samarinda dan sekitarnya.

Penambahan ini dilakukan karena minimnya stock ketiga produk tersebut di beberapa SPBU area Samarinda dan sekitarnya.

Selain itu data pasokan yang didistribusikan pertamina kepada SPBU rata-rata penyaluran gasoline dari Terminal BBM Samarinda mencapai 1.140 kiloliter per hari, Namun penyaluran saat ini ditingkatkan hingga 70 persen dari angka normalnya, yakni sebanyak 1.930 kiloliter.

“Penambahan ini diharapkan dapat memperkuat buffer stock gasoline di SPBU. Masyarakat tidak perlu panik karena saat ini penambahan penyaluran sedang dilakukan dan diharapkan masyarakat membeli BBM sesuai kebutuhan” tegas Heppy.

Pihaknya (Pertamina) juga menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama ikut serta mengawasi pelayanan di SPBU, jika ada pelayanan yang kurang baik, masyarakat dapat menginformasikan melalui call centre Pertamina di nomer 135.

“jika ada indikasi penyimpangan di SPBU oleh oknum pengetap, masyarakat dapat melaporkan ke aparat berwajib,” ucapnya.

Diketahui sebelumnya pada jumat, (01/11/2019) dalam penjelasannya Gunawan sebagai security pada salah satu SPBU disamarinda mengatakan bahwa SPBU hanya dibuka selama empat jam pada kamis kemarin.

“kemarin hari kamis SPBU hanya dibuka empat jam dan kemudian ditutup lagi karena stock kemarin itu hanya 8 ton yang masuk.” Jelas Gunawan

Lebih lanjut Gunawan yang menjelaskan bahwa kala itu berbeda Jumlah Pasokan BBM yang masuk diSPBU, kemudian SPBU kembali menerima pasokan BBM 2 kali penyaluran yaitu sebesar 16 ton pada pukul 11.00 Wita dan kemudian Sekitar pukul Wita 13.45 SPBU akhirnya kembali menerima pasokan BBM yang di antar oleh truck muatan BBM.

“Paling banyak biasa sampai 24 ton sehari. Tapi kalau begini ya, kemungkinan sudah nggak bakal kehabisan. Mungkin sampai besok bakal aman,” bebernya.

Dari pantauan lapangan, terlihat antrian cukup panjang terjadi. Bahkan dua hari sebelumnya, di kawasan SPBU lainnya juga antrian tampak begitu panjang hingga memakan median jalan.

Kondisi kekosongan BBM ini rupanya terjadi  hampir di seluruh SPBU di Kota Tepian.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, SPBU hanya mampu membuka antrian di jalur BBM Pertamax,  namun pasokan Pertalite, Premium dan Solar dinformasikan kosong total.

(Arm/*)