SAMARINDA – Anggota DPRD Kaltim Ely Hartaty Rasyid menggelar sosialisasi Perda (Sosper) pada Sabtu, 28 Agustus 2021 di Desa Kembang Janggut, Kutai Kartanegara.
Sosper kali ini tentang Perda Nomor 8 Tahun 2019 tentang Rencana Umum Energi Energi Daerah Provinsi Kalimantan Timur 2019 – 2050. Dia memboyong dua narasumber sekaligus, yakni Johansyah dan Mohammad Yuhdi.
Elly menjelaskan kegiatan seperti itu merupakan tugas dari anggota dewan untuk menyebarluaskan produk hukum yang telah mereka sahkan. Dengan harapan mendapatkan tanggapan dan saran dari masyarakat demi kemaslahatan bersama khususnya masyarakat Kalimantan Timur.
“Supaya bisa mewujudkan kesadaran masyarakat terutama terhadap Undang-Undang dan Peraturan Daerah,”ungkapnya.
Anggota komisi IV ini menyebutkan, ada beberapa saran dan pendapatan dari masyarakat .
Menurut dia itu sangat baik tentang sosialisasi ini, supaya sosialisasi lebih intens lagi dilakukan.
Disebutkan bahwa dalam sosialisasi tersebut warga memberi masukkan agar pemerintah selain mengelola sumber energi seperti batu bara, gas alam atau minyak bumi yang merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbarui, pemerintah juga diminta agar menggembangkan sumber energy yang dapat diperbarui untuk dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat.
“Selain itu masih sangat kurangnya pasokkan gas elpiji di Desa Kembang Janggut dan hal ini menyebabkan harga gas elpiji menjadi mahal. Diharapkan pemerintah dapat memberikan solusi unutk kebutuhan warga masyarakat akan gas elpiji,”tutupnya. (Fran)
