Erau Pelas Benua Guntung, Eksistensi Budaya Kutai Di Bontang

BONTANG – Lepas dari Pemerintahan Kutai tak lantas membuat Kota Taman mencabut akar budayanya, setidaknya ada dua event budaya tahunan yang cukup menegaskan ke-kutai-an Kota yang menjadikan Burung Kuntul Perak sebagai maskot kotanya ini.

Satu, Pesta Laut yang dihelat setiap perayaan Harlah Kota. Satu lagi adalah perwujudan dari tradisi budaya yang telah mengakar di Kutai Kartanegara, Erau. Di Bontang, festival kebudayaan serupa dinamakan Erau Pelas Benua Guntung.

Tahun ini, pelaksanaan Erau Pelas Benua Guntung pun kemabli digelar yang bukan hanya sebagai agenda tahunan namun juga bisa dimaknai sebagai upaya menjaga budaya nenek moyang masyarakat asli setempat.

Secara arti, Erau berasal dari bahasa Kutai yakni Eroh yang berarti ramai, atau keramaian, Pelas yaitu Pembersihan kampung atau suatu wilayah dari unsur-unsur negatif, hal ini mengandung makna ungkapan rasa syukur kepada sang pencipta langit dan bumi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kehidupan dan rejeki lewat bumi.

Benua yaitu Kampung atau wilayah. Dan Guntung yaitu nama kelurahan di kota Bontang yang menjadi lokasi suku asli Kutai bermukim. Dengan demikian arti Erau Pelas Benua dapat diartikan sebagai pesta pembersihan kampung.

Wakil Walikota Bontang, Basri Rase menyatakan sepenuhnya mendukung penyelenggaraan Erau Pelas Benua Guntung. Sebagai entitas budaya yang perlu dipertahankan dan dilestarikan.

“Mendukung dan perlu dipertahankan, dilestarikan sebab acara seperti ini merupakan ciri masyarakat yang berbudaya,” ujarnya saat menerima kunjungan rombongan Adat Kutai yang melakukan prosesi adat bepelas keliling Bontang, dan singgah di Rumah Jabatan Wakil Walikota, sabtu (23/9/2017) sore.

Basri juga berharap agar kedepan acara budaya seperti ini akan semakin dapat ditingkatkan dengan lebih baik lagi. Sehingga juga dapat dikenal lebih luas, sebab menurutnya budaya itu merupakan ciri khas daerah yang beradat.

Sekedar diketahui, Erau Pelas Benua Guntung yang digelar ke-15 tahun ini, akan dihelat sampai 30 september mendatang. Dengan beragam rangkaian adat inti yang akan mulai di gelar sejak hari ini (24/9) yang akan dipusatkan di rumah adat Kutai di Kelurahan Guntung.

Dan menariknya menurut informasi bahwa pelaksanaan Erau Pelas Benua Guntung kali ini akan turut dihadiri oleh pihak Kesultanan Kutai. Adapun rangkaian upacara adat yang akan digelar, Manjamu Benua, Bapelas Benua, Tempong Tawar, Belian Malam, Menyalakan Obor Brong, Mendirikan Rondong Ayu, Berlian, Perlengkapan Upacara, Selung Mudik,dan acara puncak Belimbur. (And)

IMG-20170924-WA003

kpukukarads