Samarinda, Beri.id – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda, Fahruddin, menyoroti pentingnya kesadaran pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) akan aspek administrasi guna meningkatkan daya saing produk lokal.
Fahruddin menegaskan bahwa kekurangan persyaratan administrasi, seperti Nomor Induk Izin Berusaha (NIB) dan sertifikasi halal, menjadi hambatan yang signifikan dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin kompetitif.
“Saya meminta kepada pemerintah untuk meningkatkan pembinaan, terobosan, dan pendampingan bagi pelaku UMKM dalam mengurus administrasi,” katanya, (19/4/2024).
Menurutnya, dengan kemudahan akses tersebut, agar pelaku UMKM di Samarinda akan lebih mampu menembus pasar yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan.
“Pentingnya inovasi dan peningkatan kualitas produk bagi pelaku UMKM agar dapat bersaing di pasar global,” lanjutnya.
Kemudian, dirinya juga mendorong pemerintah untuk terus memberikan bimbingan dan dukungan kepada pelaku UMKM guna memperkuat daya saing.
“Berharap upaya ini dapat merangsang pelaku UMKM untuk lebih memperhatikan administrasi dan meningkatkan kualitas produk mereka, sehingga dapat bersaing secara lebih efektif di pasar yang semakin kompetitif. Selanjutnya, juga penting pembinaan, terobosan, dan pendampingan terus-menerus dari pemerintah kepada pelaku UMKM sebagai langkah mendukung pertumbuhan sektor tersebut,” pungkasnya.
(ADV/DPRD Samarinda)