Fakta Terkini Dokter Unpad Perkosa Keluarga Pasien di Lantai 7 RS, Dugaan Pelaku hingga Modus Terungkap 

Polda Jabat saat menghadirkan dokter PAP yang diduga melakukan rudapaksa kepada keluarga pasien di RS/ Antara Foto

BERI.ID – Publik dihebohkan adanya kejadian di dunia kesehatan, tepatnya yang terjadi di di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat pada Maret 2025 lalu.

Dugaan pelakunya bukanlah seorang tanpa titel, melainkan berstatus dokter redisen dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad).

Perbuatan yang dilakukan oknum dokter adalah diduga melakukan pemerkosaan kepada keluarga pasien, setelah sebelumnya membius korban.

Tim redaksi Beri.id himpun informasi terbaru soal dugaan pemerkosaan oleh oknum dokter residen FK Unpad ini.

1. Terduga Pelaku 

Pihak yang diduga sebagai pelaku adalah seorang dokter residen yang sedang menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Padjadjaran (Unpad) berinisial PAP.

PAP saat itu menjadi dokter residen di RS Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat.

Saat ini, usai pihak korban melaporkan kejadian dugaan rudapaksa ke polisi, PAP sudah ditahan kepolisian dan juga sudah diberhentikan dari tugasnya sebagai dokter residen di RS Hasan Sadikin Bandung.

2. Kronologi Kejadian 

Peristiwa ini terjadi pada Maret 2025 lalu.

Dugaan pemerkosaan dilakukan di lantai tujuh rumah sakit.

Saat itu, korban sedang menjaga salah satu pihak keluarganya yang sedang dilakukan opname alias rawat inap di rumah sakit.

Saat sedang berjaga itu, korban kemudian didatangi oleh pelaku dengan alasan ingin melakukan pengecekan darah.

Pasalnya, keluarga korban disebut membutuhkan adanya tranfusi darah.

Dari sanalah kemudian korba disuntik hingga tak sadarkan diri. Setelah terbangun dan siuman, korban merasakan nyeri di bagian tangan yang diinfus serta di area kemaluan.

Korban kemudian melakukan visum dan ditemukan ada bekas sperma di area intim korban,

3. Ditemukan Kresek Berisi Obat Bius dan Kondom

Dari proses yang dilakukan pihak kepolisian, bahwa sperma juga ditemukan berceceran di lantai 7 gedung tempat pelaku melakukan rudapaksa.

Selain itu, bukti lain adalah ditemukannya kresek berisi obat bius dan kondom yang berisi sperma.

Hingga saat ini,kepolisian masih terus melakukan pengembangan dari kasus dokter perkosa keluarga pasien tersebut. (len)