Beri.id, SAMARINDA – Festival OLahraga Rekreasi Nasional ( Fornas) ke V Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) resmi di tutup pada minggu, (17/11/2019) Hotel Harris Samarinda.
Kegiatan tersebut sebelumnya dimulai pada, Jumat, (15/11/2019) dan berlangsung selama tiga hari di Samarinda, Kaltim.
Dalam penutupan kegiatan Fornas tersebut turut hadir Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Ketua Formi Nasional Hayono Isman dan Ketua Formi Kaltim
Kegiatan Olahraga Rekreasi ini seperti yang dikatakan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi yaitu merupakan langkah mempererat jalinan silaturahmi antar Provinsi yang di terhimpun dalam pertemuan dikegiatan Fornas ke V kali ini.
Hadi Mulyadi mengatakan bahwa dari kegiatan ini yang diikuti beberapa Provinsi ini, Kaltim berhasil kelur menjadi Juara Umum.
“sangat membanggakan kaltim mampu unggul dan menjadi juara umum. Namun kemenangan itu bukan menjadi ajang yang jadi tujuan utama, yang terpenting adalah silaturahminya.” Papar Hadi Mulyadi.
Fornas ke V ini di ikuti oleh 22 Provinsi dan mempertandingkan 112 lomba.
Dalam data yang berhasil dipaparkan Kepanitiaan Formi Kaltim. Juara umum berhasil di duduki oleh Provinsi Kaltim dan disusul oleh Provinsi laim di antaranya.
- Provinsi Kaltim meraih 32 emas, 20 Perak dan 35 Perunggu,
- Jawa Timur meraih 23 Emas, 11 Perak, dan 11 Perunggu,
- DKI Jakarta meraih 13 Emas, 12 Perak, dan 14 Perunggu,
- Kalimantan Selatan meraih 9 Emas, 13 Perak, dan 9 Perunggu,
- Bali meraih 7 Emas, 1 Perak, dan 1 Perunggu
Hal itu seperti disampaikan Ketua Formi Kaltim bahwa ada 22 Provinsi yang hadir dan mengikuti kegiatan Fornas tersebut. Kaltim menjadi Juara Umum
“saat ini ada 22 Provinsi yang ikut dalam penyelenggaraan Fornas. Alhamdulillah Kaltim seperti yang dikatakan Wagub bahwa Kaltim harus bisa masuk di peringkat 3 besar. Tapi malam ini dari hasil yang dicapai Alhamdulillah Kaltim berhasil di 3 besar dan jadi juara umum.” Jelasnya.
“tapi juara umum itu bukan hal utama dalam kegiatan ini. Tapi bagaimana kita berhasil memberikan kesan bagi penggiat olahraga rekreasi ini sebagai ajang silaturahmi antar Provinsi.
“semoga kedepannya kegiatan Penggiatan Olahraga Rekreasi ini terus menjadi kegiatan atau ajang silaturahmi yang berhasil menjaga satu kesatuan Indonesia.” tutupnya.
(Arm/*)