Beri.id, SAMARINDA- Pemerintah kota Samarinda menggelar Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrembang) tahun 2020 dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2021.
Musrembang ini digelar ditengah pandemi Corona virus (covid-19). Adanya kebijakan Phisical Distancing sehingga rapat Musrembang harus dibahas secara daring melalui telekonfrensi bersama seluruh unsur Forkopimda.
Mengawali pandangan umumnya, ketua DPRD kota Samarinda Siswadi mengapresiasi kinerja pemkot Samarinda yang sigap melakukan langkah untuk membatasi penyebaran covid 19 dikota tepian ini.
Pada Musrembang kali ini, DPRD Kota Samarinda menyampaikan 9 pokok pikiran sebagai Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) pada tahun 2021 mendatang.
Berkaitan penangulangan banjir, dewan mengajukan pembangunan drainase diseluruh kecamatan kota Samarinda, normalisasi besar sungai mati, salah satunya di jalan PM nor, menjadi prioritas pokok pikiran DPRD.
“Yang kedua peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat, kami mengajukan peningkatan pelayanan puskesmas pembantu menjadi 24 jam, layanan daerah bukit pinang, perbaikan pembangunan Posyandu dan puskesmas yang tersebar di seluruh kecamatan, termasuk aspirasi mahasiswa mengenai iuran bPjs,”kata Siswadi melalui dalam rapat Musrembang melalui telekonfrensi pada, Selasa (07/04/20).
Kemudian dalam bidang pengembangan bidang pendidikan, pokok pikiran dewan mengajukan agar ada perbaikan pada sarana pendidikan yang tersebar disemua kecamatan, peningkatan sarana prasaran pendukung kegiatan belajar mengajar, pelatihan untuk skil guru pengajar.
Sementara dalam hal pembangun Infrastruktur, DPRD mengajukan peningkatan jalan, semenisasi, pengadaan tempat penampungan sampah dan bibit tumbuhan untuk Perindah kota Samarinda
“Untuk peningkatan ekonomi masyarakat, DPRD mengajukan pelatihan pembuatan kue, pelatihan menjahit untuk ibu ibu dengan ekonomi menengah kebawah, pembinaan dan pelatihan kerja untuk karang taruna, pelatihan pertanian dengan model hidroponik, pengadaan alat potong padi untuk kelompok tani di sempaja utara, pengajuan hewan ternak domba untuk kelompok tani disungai siring,”sebutnya.
Selain itu Untuk pencegahan dan penangulangan bencana secara efektif, salah satunya adalah pengadaan alat transportasi pemadam kebakaran, pengadaan mesin portabel tiap kelurahan untuk menjangkau lokasi tersulit.
Berkaitan dengan kehidupan beragama dan seni budaya, DPRD mengajukan pengadaan alat kesenian kuda lumping, alat kesenian habsi, pembangunan rumah tahfidz dan hal lain untuk melestarikan seni dan budaya.
“Untuk peningkatan prestasi pemuda dan pemasyarakatan olahraga, kami mengajukan perbaikan lapangan bola voli dan bulu tangkis tiap tiap kelurahan,”kata Siswadi.
Untuk tingkatkan layanan informasi publik, kami ajukan pengembangan akses informasi ke dinas pendidikan, dinas lingkungan hidup dan dinas kesehatan,”urainya.
(Fran)
