Samarinda – Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop) Provinsi Kalimantan Timur, di Gedung D Lantai 3 DPRD Kaltim, Senin (09/01/2023).
Dalam RDP tersebut membahas Rencana Strategis di Sektor Perindustrian dan Koperasi dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kalimantan Timur.
Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono mengatakan bahwa dalam rapat tersebut dari Disperindagkop, sementara menyampaikan secara argumentatif serapan anggaran belum mencapai 100 persen dari total anggaran masih sekitar 86 persen.
“Ya, dalam rapat tadi dari Disperindagkop hanya menyampaikan secara argumentatif serapan anggaran masih sekitar 86 Persen. Artinya serapan anggaran belum mencapai 100 Persen,” ucapnya.
Oleh sebab itu, Politisi Golkar itu meminta Kepada Disperindagkop Kaltim untuk update data terbaru tentang program dan serapan anggaran di tahun 2022 secara tertulis ke Kepala Dinas baru yang menjabat di tahun 2023.
“Dengan melihat serapan anggaran yang belum mencapai 100 persen, oleh sebab itu kita meminta data tertulis mengenai capaian program dan serapan anggaran di tahun 2022 agar pembahasan bisa lebih terukur” katanya.
Disisi lain, kata dia, dengan meminta data tertulis tersebut agar bisa melihat kendala-kendala yang dialami Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM dalam pencapaian program tahun 2022.
Namun demikian, pihaknya akan mengundang kembali Disperindagkop Kaltim di RDP selanjutnya, dengan harapan dinas terkait dapat melengkapi data tertulis yang dibutuhkan, agar bisa diusulkan dan dibahas secara terukur dan komprehensif.
“Kita akan melakukan RDP kembali, sembari dinas terkait melengkapi data tertulis yang dibutuhkan,” katanya.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa sehubungan dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, pihaknya akan support Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kaltim.
“Dinas ini kan lebih kaitannya dengan ekonomi, sebagai Komisi II DPRD Kaltim tentu kami akan support UMKM di Kaltim sehingga bisa tumbuh dan berkembang”, pungkasnya.(BONNY)