SAMARINDA – Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Cabang Kota Samarinda laksanakan Training of Trainer (TOT) pengurus dari tanggal 5 sampai 6 September, di Hotel Lambung, Jl. Lambung Mangkurat, Samarinda.
Pelaksanaan tersebut sebagai upaya dalam memantapkan persiapan pelatihan saksi dan Regu Penggerak Pemilih (Guraklih)di 10 kecamatan di Samarinda, karena Pilkada Serentak yang akan dimulai pada 9 Desember tahun ini semakin mendekati puncaknya.
Ketua BSPN Cabang Samarinda Muhammad Arga Praditya mengatakan BSPN Samarinda memiliki sekitar 5000an saksi di tiap kelurahan, yang memiliki pengalaman pada pileg dan pilpres 2019 lalu.
“Samarinda sudah siap dengan sekitar 5000 saksi dan guraklih di setiap kelurahan, jadi aman itu,” kata Arga sapaannya, ditemui saat santap makan siang.
Saat disinggung perihal rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan untuk Samarinda yang dikeluarkan Injury time, Arga menyatakan bahwa tidak ada masalah terkait itu.
Hanya saja, keterlambatan rekomendasi itu sedikit menghambat pelaksanaan tahapan-tahapan seperti validasi saksi dan kebutuhan mendesak lainnya. Karena dari 5000an saksi yang dimiliki oleh DPC PDI Perjuangan, bisa saja ada yang mengundurkan diri, meninggal, dan ada yang tidak bersedia lagi menjadi saksi.
“Jadi, kerja untuk memenuhi kebutuhan ini yang agak terhambat. Tapi, semua clear aja,” tegas Arga.
Namun, hambatan-hambatan itu menurutnya tidak menjadikan mesin partai ini menjadi mandek, karena juga kebutuhan saksi saat pilpres berbeda dengan Pilkada tahun ini.
Saat pilpres BSPN Samarinda harus menyiapkan saksi untuk 5000an TPS, saat ini di kerucutkan menjadi 2.028 TPS, setelah sebelumnya KPU menetapkan ada 1.582 TPS saja untuk Samarinda.
Secara keseluruhan BSPN Samarinda sudah siap untuk memenangkan calon yang di usung PDI Perjuangan.
“Sebagai petugas partai, kami siap untuk memenangkan pasangan Andi Harun dan Rusmadi Wongso,” ucap Arga.
Sementara Pelatih BSPN Daerah Kalimantan Timur, Andi Misran mengatakan bahwa Samarinda dan 8 Kabupaten/Kota yang melaksanakan Pilkada serentak sudah siap semua.
Ia menyatakan bahwa mesin partai PDI Perjuangan sudah paling siap menghadapi Pilkada serentak nanti.
“PDI Perjuangan paling siap untuk memenangkan kontestasi Pilkada tahun ini,” sambung Ical sapaannya.
Sejauh ini, progress pelatihan di 9 kabupaten/kota sudah mencapai 70 persen, sisa beberapa daerah yang akan dilatih pada gelombang ketiga nantinya.
“Sebenarnya kita mau adakan serentak di Samarinda, namun pandemi saat ini membuat kami harus roadshow ke semua daerah,” ucapnya.
Sebagai Informasi, PDI Perjuangan merupakan satu-satunya partai yang memiliki mesin partai sampai ke tingkat RT. Dan telah mendapatkan sertifikasi ISO se Asia Tenggara sebagai organisasi yang memiliki sistem pengumpulan suara yakni Sistagasmonev.
(ESC)