Golkar Dorong Pemkot Samarinda Perkuat Sekolah Rawan Bencana dalam APBD 2023

Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda, Muhammad Yusran

Samarinda, Beri.id – Seiring dengan penyelesaian pengesahan APBD Murni Samarinda 2023, semua fraksi di DPRD Samarinda memberikan pandangan akhirnya dalam rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Samarinda Jalan Basuki Rahmat.

Salah satu sorotan datang dari Ketua Fraksi Golongan Karya (Golkar), Muhammad Yusran, yang menyampaikan persetujuan fraksi terhadap APBD Murni sebesar Rp 3,9 triliun. Meski mendukung, Yusran memberikan beberapa catatan terkait pembangunan di Kota Samarinda.

Yusran berharap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Samarinda dapat terus meningkat di tahun mendatang, meskipun sudah terjadi kenaikan sekitar Rp 600 miliar dari tahun sebelumnya.

Ia menyoroti potensi peningkatan PAD melalui optimalisasi retribusi parkir tepi jalan, yang dapat menjadi sumber dana penting untuk pembangunan infrastruktur di kota.

Lebih lanjut, Yusran mendorong Pemkot Samarinda untuk memprioritaskan peningkatan sarana prasarana sekolah, terutama yang rentan terdampak banjir dan bencana lainnya.

Ia menekankan bahwa beberapa sekolah di Kota Samarinda saat ini berada dalam kondisi rentan terhadap bencana, sementara pembangunan sekolah belum merata di beberapa kecamatan, terutama di pinggiran Kota Samarinda.

“Pembangunan ini diharapkan dapat lebih merata dan memberikan manfaat bagi masyarakat di kawasan terpencil,” tuturnya.

Dalam konteks ini, Yusran berharap Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) dapat menyasar kebutuhan masyarakat yang selama ini belum terpenuhi dalam APBD Samarinda. Upayanya tersebut sejalan dengan dorongan agar PAD Kota Samarinda terus meningkat, meskipun APBD Murni Samarinda sudah mengalami peningkatan signifikan untuk tahun depan.

“Optimalisasi pengawasan diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambah Yusran, menekankan pentingnya pengawasan optimal dalam pencapaian tujuan tersebut.

 

(Adv/DPRD Kota Samarinda)