BALIKPAPAN, Beri.id – Setiap partai politik saat ini, memiliki tantangan yang hampir sama. Di pemilu 2024 ini, suara pemilih pemula, millenial sangat banyak dan mendominasi.
Tentunya, hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi masing-masing partai. Bahkan beberapa partai, banyak mendorong calon legislatif yang masih muda-muda.
Para caleg muda ini mulai bermunculan, salah satunya Haerana Rachim Calon legislatif (Caleg) di Balikpapan dari Partai Golkar
Ia menjelaskan alasannya memilih bergabung ke Golkar. Bagi, Haerana, Golkar telah membuka kesempatan luas bagi anak-anak muda untuk berkiprah di partai tersebut. Selain itu, Golkar sampai saat ini tetap konsisten di garis perjuangan bersama rakyat.
“Golkar itu memberikan kesempatan luas bagi anak-anak muda menjadi pemimpin baik di partai maupun di pemerintahan. Golkar juga selalu peka dan tanggap terhadap setiap persoalan yang timbul di masyarakat,” kata Hearana
Haerana mengatakan, nantinya diplot sebagai caleg di Kota Balikpapan Dapil IV Balikpapan Selatan. “Golkar Suda Sangat Kaya Pengalaman Di kota balikpapan. Semua kadernya dididik dan dibina secara rutin. Berpolitik harus bahagia agar dapat membangun suasana menyenangkan. Masyarakat harus diajak mengenal hal-hal dalam berpolitik, Tujuannya Agar Masyarakat Mampu memilih Anggota Legislatif yang Bekualitas untuk Kota Balikpapan ” ujar alumni SMA 4 Kota Balikpapan
Saat ditanya strategi apa untuk menarik pemilih-pemilih pemula, perempuan yang Telah Lulus (S1) Ilmu Hukum di Universitas Balikpapan (UNIBA) ini mengatakan, bahwa dirinya sudah mempunyai strategi khusus untuk meraih hati milenial dan masyakat Kota Balikpapan.
“Memberikan edukasi berpolitik dan kebermanfaatan kepada masyarakat dan generasi milenial. Lalu, mengoptimalkan pemanfaatan medsos untuk mendapatkan dukungan pikiran, dan hati para masyarakat, khususnya milenial,” ucap Haerana
“Saya hadir di sini bukan untuk merebut suara milenial saja, tetapi untuk bekerja keras memberikan kebermanfaatan kepada Masyarakat Balikpapan Khususnya Balikpapan Selatan, ujarnya.
Haerana mengaku akan memberikan edukasi politik Kepada Masyarakat Khususnya Kaum Milennial, Dan memperjuangankan hak-hak Perempuan Menurutnya, caleg perempuan bukan hanya sekedar pelengkap untuk memenuhi kuota 30 persen saja.
“Dalam politik, semua gender sama, baik laki-laki maupun perempuan, sepanjang mampu memberikan kontribusi dan perjuangan politik demi rakyat dan untuk rakyat,” ucapnya.
(*)