Profil  

Hari Bakti Adhyaksa ke-60, Kejati Kaltim Komit Berantas Korupsi Dan Pembinaan Anak Muda Sadar Hukum

SAMARINDA – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim mengundang awak media baik cetak, online maupun televisi. Sebagai upaya untuk membangun mitra yang baik antara media dengan petugas penegak hukum.

Agenda yang juga bertepatan dengan hari Bakti Adhyaksa ke-6 yang diperingati pada Rabu (22/7/20) lalu, dijadikan sebagai wujud keseriusan Kejati Kaltim dalam menindak tegas pelaku tindak korupsi khususnya di Kaltim.

Seperti diketahui sebelumnya, pada awal bulan Juli lalu komisi anti rasuah berhasil mengamankan Bupati Kutim Ismunandar beserta Istrinya dalam kasus suap proyek. Hal ini menjadi penggambaran liarnya praktek korupsi di Bumi Etam.

Berkaitan dengan hal tersebut Kajati Kaltim Deden Riki Hayatul Firman berkomitmen dan memastikan akan terus berupaya untuk melakukan pemberantasan korupsi di Kaltim.

“Kami selalu meningkatkan pemberantasan korupsi di Kaltim, namun tekhnisnya tidak mungkin saya ungkapkan disini,” kata Deden, di Kantor Kejati Kaltim Jl. Untung Suropati, Samarinda Seberang, pada Kamis (23/7/20).

Selain itu, Untuk Kaltim sendiri Pemprov menganggarkan dana sebesar 500 Milyar untuk program penanggulangan penyebaran Covid-19. Namun anggaran tersebut belum terserap maksimal.

Deden sapaan akrabnya mengungkapkan pihaknya dalam proses pemantauan terhadap aliran dana Covid-19 tersebut.

“Ya, salah satunya itu yang kita pantau,” Ujar Deden.

Selain perihal pemberantasan korupsi, Kejati juga berkomitmen dalam pembinaan terhadap bibit muda dalam program Duta Pelajar Sadar Hukum bagi pelajar SMA (Sekolah Menengah Atas) dalam bentuk lomba.

Realisasi program tersebut telah berjalan untuk tiga daerah yakni Samarinda, Tenggarong, dan Berau. Nantinya menyusul agenda seleksi selanjutnya di Sangatta dan Bontang pada tanggal 27 dan 28 Juli.

Agenda ini mengajak kerjasama Dinas Pendidikan Kaltim untuk dukungan secara finansial dan juga pesertanya.

“Kita materinya, tapi duitnya dari diknas. Karena penyelenggaraannya kan butuh biaya,” ungkapnya sembari bercanda dengan awak media.

(Esc)