Samarinda, Beri.id – Wakil Ketua Bapemperda DPRD Samarinda, Laila Fatihah menegaskan bahwa fokus utama dari setiap Perda haruslah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sambil memastikan bahwa tidak ada dampak negatif yang berpotensi merugikan masyarakat ataupun pemerintah.
Laila Fatihah, mencontohkan perlu evaluasi kinerja Satpol PP untuk memastikan efektivitas dalam menertibkan anak jalanan dan pengemis.
“Selain itu, pembagian tugas yang jelas antara Satpol PP dan dinas lainnya juga menjadi perhatian,” katanya, (22/5/2024).
Menurutnya, hal ini dimaksudkan untuk menghindari tumpang tindih kewenangan yang dapat menghambat penegakan Perda.
“Namun, tantangan lain yang dihadapi adalah anggaran yang memadai untuk mendukung pelaksanaan Perda. Tanpa dukungan anggaran yang memadai, implementasi Perda dapat terhambat,” lanjutnya.
Laila juga menekankan pentingnya sosialisasi yang massif kepada masyarakat agar mereka memahami isi dan tujuan dari setiap Perda yang diterapkan.
Dia juga mengajak semua pihak untuk memberikan masukan dan saran yang konstruktif demi penyempurnaan Perda, sambil menyoroti perlunya kejelasan mengenai insentif bagi investor agar tidak merugikan masyarakat.
“Saya mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam rangka menghasilkan Perda yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Samarinda,” pungkasnya.
(Adv/DPRD Samarinda)