Hasil Audit Keuangan, PSSI Periode 2018-2019 Tidak Ada Catatan Pembukuan

Beri.id – Otoritas sepak bola nasional, PSSI, menggandeng firma audit Ernst & Young dengan menandatangi kesepakatan pada 21 April 2023 lalu. Proses audit keuangan PSSI kini terus berlanjut.

Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan proses peninjauan internal untuk melihat bagaimana pembukuan keuangan PSSI.

Ada tiga periode yang akan diaudit yakni periode 2017-2019, lalu 2019-2023, dan periode di kepengurusan Erick Thohir, yang baru berjalan tiga bulan.

Dalam keterangannya Komite Eksekutif Arya Sinulingga mengatakan terdapat tantangan dalam beberapa hal yang diperiksa, mulai dari pembukuan, pengumpulan data pemasukan, hingga pengeluaran secara terperinci.

“Dari internal review kami, di periode 2017-2019, tidak tercatat sama sekali pembukuaanya, sehingga PSSI harus menggunakan jasa IT untuk mendapatkan data-data dari e-mail bagian keuangan di periode tersebut. Ada beberapa data fisik, namun tidak jelas. Misalnya, ada pengeluaran cheque, namun tidak ada perinciannya,” jelasnya.

Berbeda di periode 2019-2023, pembukuannya sudah mulai tertata namun dengan sistem akuntansi manual.

“Tahun 2019-2023, sudah mulai tertata dan ada perbaikan, dalam urusan transaksional dan prosedur pengeluaran dana. Namun, akuntansi yang digunakan masih manual, dan tidak menggunakan sistem akuntansi apapun. Itu dulu yang bisa kami sampaikan karena prosesnya lagi dijalankan firma audit tersebut,” tutup Arya.

Di tahun kepengurusan yang baru, PSSI rencananya akan menggunakan sistem akuntasi yang benar dan valid.

Sesuai dengan masukan firma audit Ernst & Young, serta arahan dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang ingin melakukan perbaikan pada pengelolaan keuangan pada seluruh pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia.

(*)

kpukukarads