SAMARINDA – Anggota DPRD Kaltim Henry Pailan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang 4 konsesus kebangsaan yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
Hal tersebut dia lakukan saat menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan di Gedung Serbaguna Gereja Toraja Jemaat Kanaan, Bontang Barat, Minggu (18/12/2022).
Dia mengatakan bahwa 4 konsesus itu merupakan warisan sekaligus jalan bagi terwujudnya masyarakat adil dan makmur.
“Sebagai bangsa yang majemuk, keberadaan empat konsensus dasar kebangsaan ini menjadi perekat, sekaligus pelindung bagi bangsa Indonesia,”terangnya.
Dia menjelaskan, Pancasila sebagai dasar negara juga falsafah negara kita menjadi pandangan hidup bagi segenap bangsa. Keberadaanya tak terpisahkan dengan yang lainnya. Seperti Undang-Undang Dasar 1945 yang merupakan sumber hukum tertinggi, menjadi pedoman hukum bagi warga negara di Indonesia.Demikian juga dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang menjadi bentuk negara.
“NKRI lahir merupakan kesepakatan, menjadi satu negara yang merdeka, berdaulat, meski terdiri dari banyak Pulau, namun memiliki satu tujuan dengan pemerintahan yang terpusat,”paparnya.
Sementara Bhinneka Tunggal Ika, kata Henry menjadi penegas sekaligus pengingat bagi seluruh warga negara yang terdiri dari latar belakang suku, agama, budaya yang berbeda-beda.
“Dengan Bhinneka Tunggal Ika ini kita semua wajib ingat, bahwa dengan perbedaan yang kita miliki, kita semua sudah berikrar satu, menjadi satu bangsa Indonesia,” tegasnya.
Menurut Hendry dengan memahami serta mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam empat konsensus dasar kebangsaan ini, maka bangsa Indonesia semakin dekat dengan cita-citanya.
Adapun agenda Sosbang yang digelar Legislator asal Partai Gerindra ini menghadirkan Nova Gladys Patasik, S.I.Kom. dan Wanaria Tandi Rerung, S.E. sebagai narasumber, dan dipandu oleh Jumarto Eko.
(*)
