BONTANG – Tepat hari ini 12 Oktober 2020 Bontang masuk di usia 21 tahun, yang dibentuk sebagai kota madya pada tahun 1999. Masih memikul beban yang berat dalam pembangunan. Dorongan pemerintah saat ini jangan hanya berkutat untuk nafsu mendatangkan investor semata. Dorongan pada kesejahteraan UMKM juga menjadi hal penting yang perlu disiapkan pemerintah.
Bontang dianggap perlu mempersiapkan pembangunan disektor SDM di usianya yang sudah dewasa ini, agar siap ketika industri perusahaan sudah tidak lagi operasi.
Ini juga yang menjadi konsentrasi Basri Rase sebagai Calon Walikota Bontang pada pilkada Desember mendatang.
Programnya yang dirancang untuk dapat lebih memberdayakan masyarakat kecil. Memang disiapkan untuk Bontang yang siap dalam masa pasca industri.
Pasalnya, dua perusahaan besar Pupuk Kaltim dan Badak LNG. Sudah tidak beroperasi lagi, 2024 kontraknya di Bontang sudah habis.
“Kita menyiapkan alternatif, dalam rangka pemberdayaan masyarakat di sektor UMKM dan Pariwisatanya,” kata Basri, yang juga Ketua DPC PKB Bontang, saat bertemu usai perayaan HUT Bontang Ke 21.
Selain menyiapkan SDM yang siap untuk berwirausaha. Basri juga nantinya akan membangun wadah yang dapat menampung kreasi dan inovasi milik pemuda-pemudi Bontang. Yang diberi nama Rumah Kreasi Milenial.
Secara tekhnis, nantinya wadah tersebut dapat menjadi jawaban atas harapan Pemuda yang menginginkan dukungan pemerintah untuk menghargai dan mengapresiasi karya kaula muda.
“Kita sadar Bontang ini adalah kota yang sangat ketergantungan. Jika tidak ada wadah kreasi mandiri maka tidak ada kreasi dan inovasi yang mewakilkan suara-suara anak muda,” sebutnya.
Diakhir, ia berpesan agar dapat mendapatkan kepercayaan masyarakat. Bisa memilihnya untuk memimpin Bontang lima tahun mendatang. Komitmennya terhadap anak muda dan kelompok usia tua. Ia pertaruhkan saat pilkada tahun ini.
Ia komitmen untuk serius dalam membangun dan mengembangkan untuk Bontang yang lebih hebat.
“Insha Allah saat terpilih nanti, saya akan bangun fasilitasnya dalam mendorong seluruh Golongan untuk dapat bersaing di era ini,” tutup Basri. (Esc)
