Diberi Waktu Dua Hari, Jaang Harus Putuskan dua Nama Pengisi Kursi Wawali

Beri.id, SAMARINDA – Walikota Samarinda Syarie Jaang diberi waktu hingga besok (10 Juli) untuk menentukan dua nama dari tiga nama yang disodorkan oleh Partai pengusung untuk mengisi Kursi Wakil walikota Samarinda sepeninggal Almarhum Nusyirwan Ismail.

“Saya diberi waktu kewenangan memilih dua nama itu hingga besok oleh partai pengusung,” kata Jaang, saat dikonfirmasi pada, Selasa (09/07/19).

Sesuai aturan UU Nomor 1 Tahun 2015 dijelaskan Di Pasal 176  (ayat 2) disebutkan, Parpol atau gabungan Parpol pengusung mengusulkan 2 (dua) orang calon kepada DPRD melalui Gubernur, Bupati atau Walikota untuk dipilih dalam rapat paripurna DPRD.

Namun hingga kini, masih mencuat 3 nama yang telah disodorkan kepada walikota Samarinda. Maka Syarie Ja’ang harus mencoret satu nama lalu diserahkan ke DPRD kota Samarinda. Sementara bulan Juli adalah batas akhir pemilihan di DPRD.

Saat ditanya Mengenai nama siapa yang dicoret, Jaang enggan berkomentar panjang. “Belum tahu, karena saat ini partai pengusung sedang menandatangani berita acara, Dan belum dikembalikan ke saya,” ujar Jaang.

Lebih lanjut Jaang menyebutkan, tidak sulit untuk menentukan pendamping yang akan menemani disisa masa jabatannya. Justru, dia menuding partai pengusung yang lambat dalam berkonsultasi dan bertemu.

“Ngga ada kesulitan sama sekali. Dikira orang saya yang sengaja. Dua hari kan sampai besok dan masih banyak waktu,” tuturnya.

Diketahui sebelumnya, mencuat tiga nama yang disodorkan tiga partai pengusung, yakni Saefudin Zuhri (Nasdem), Barakati (Demokrat) dan Sarwono (PKS).

Namun belakangan mencul nama Arif Kurniawan menggantikan Sarwono dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Bagi Ja’ang, itu bukan sebuah masalah, disebutnya karena hingga kini Ia belum terima kesepakatan dari tiga partai.

Setelah menentukan dua nama, Orang nomor satu di kota Tepian ini mengaku akan langsung menyodorkan ke DPRD Samarinda. Mengenai hasil, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada DPRD Samarinda.

“Kada tau  bebuhananya, aku ngga mau memikirkan itu,” jawabnya, dengan bahasa Daerah. (Arm)

kpukukarads