Idap Kangker Rahim, Ibu Lilik Jual Empek-empek

BONTANG – Perempuan tangguh, kata itu mungkin tepat untuk menggambarkan sosok Ibu Lilik.

Wanita kelahiran Tawangmangu 29 mei 1968 ini bernama asli Juwita, namun ia lebih di kenal rekan dan tetangga dengan panggilan Ibu Lilik.

dprdsmd ads

Berikut rangkuman ceritanya ke pada Brinfo saat di temui di kediamannya Jalan Cendrawasih, (9/6).

Tak pernah terpikir olehnya untuk menjadi penjual empek-empek, namun fonis Dokter lima tahun silam menyatakan ia positif terserang Kangker Rahim.

Biaya pengobatan penyakit yang cukup mahal tersebut mendorong ia untuk berpikir kreatif, terlebih suami tercinta mesti pensiun dari kerjaannya (Yaumil PT.Badak).

“Sebenarnya saya sudah mulai belajar buat empek-empek mulai tahun 2010, tapi baru mulai diseriusin di jual tahun 2012,” ungkapnya dengan ramah.

Empek-empek ikan tenggiri yang ia jual cukup laris di pasaran, dalam sehari bila dirata-ratakan setidaknya ia mampu menjual 5 kilo Empek-empek ikan tenggiri dan 5 kilo pentol bakso.

“Selain di jual Online, saya juga jual di Kios dagangan di Pasar Rawa Indah, Blok Daging (O No. 40),” bebernya.

Terkadang kalau dia tak jualan, ada yang mengaku-ngaku jual empek-empek bu lilik. “Tapi pelanggan sudah tau, beda rasanya kata mereka,” ucapnya.

Agar memudahkan, untuk itu dagangannya kini diberi merek “Arofat” yang juga merupakan singkatan dari ketiga nama anaknya yakni Ainun, Rousan dan Fatimah.

“Sekaligus do’a, buat suami saya pengen naik haji tapi ya uangnya dipake untuk saya berobat,” kisahnya.

Namun layaknya sebuah usaha, Empek-empek Arofat Ibu Lilik kini mengalami penurunan penjualan. “Kata orang defisit mas, pengunjung pasar ngak seperti tahun-tahun lalu. Untung anak saya Ainun bantu jual secara online,” ungkapnya.

Di tambahkan oleh Ainun, dua tahun belakangan dagangan ibunya mengalami penurunan pemasukan. Untuk itu dia bantu dengan memasarkan secara online.

“Lumayan mas, respon pembeli di media sosial. Bisa juga pesan lewat telpon 082155005574 / 081346220365, kadang dari Sangatta juga pesan,” ujar pemilik akun Fb Ainun Ajja ini. (and)