Butuh Banyak Perjuangan Menuju Smart City Samarinda

Samarinda – Smart city menjadi agenda pembenahan bagi kota Samarinda, Smart Goverment gelombang pertama program yang di gerakan menuju tranformasi digital di area pelayanan publik. Hal ini membuat sebagian beberapa instansi pemerintahan kota mulai menerapkan secara perlahan konsep smart city, beberapa instansi juga terlihat berupaya membangun sistem jaringan serta pelayanan yang maksimal, walaupun pengerjaan awal ini belum bisa menjadi tolak ukur mampu atau tidaknya menuju smart city. Pemerintah kota Samarinda tetap harus mencoba prosesnya sampai mendapatkan hasil yang baik.

Banyak pandangan tentang bagaimana memulai smart city ini di Samarinda. Enos Passele ketua program studi Administrasi Negara Universitas mulawarman, angkat bicara terkait Smart City di kota samarinda. 

dprdsmd ads

Enos Passele menjelaskan bahwa “Tentunya dalam proses menuju smart city ini tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, tetapi pemerintah kota samarinda harus lebih bekerja keras dalam melakukan banyak perubahan yang signifikan, serta mampu mengawal program smart city ini tetap sebagai cita-cita bersama kota Samarinda menuju lingkungan dan msayarakat yang pintar” ujarnya.

Menurut saya dalam hal ini juga banyak yang harus di pertimbangkan, dalam menjalankan program tersebut. Saat ini masih jauh, jika dilihat dari indikatornya. Tetapi bukan berarti tidak mungkin samarinda tidak bisa. Masih banyak pertimbangan-pertimbangan yang bermunculan, pertimbangan itu muncul berdasarkan kondisi kota samarinda yang tidak sesuai dengan isian program smart city tersebut. Mulai dari penataan kota/infrastruktur yang belum smart, penyedian technologi yang belum smart, pelayanan publik, masyarakat yang smart, dan pemerintah smart.

“Sejauh ini juga dalam pandangan saya mengenai pelayanan administrasi publik sudah membaik, itu karena adanya dinas pelayanan terpadu satu pintu yang sedikit mengurangi kesulitan masyarakat pada proses pengurusan administrasinya, tapi menurut saya menuju smart city kan tidak hanya pelayanan administrasi publik saja yang baik, tapi seperti saya katakan sebelumnya,bahwa semua hal yang menjadi terpenting dalam mewujudkan smart city harus mampu mempunyai hasil yang smart secara keseluruhan.” tutupnya. (Arm)