PPP Kaltim Muskerwil, Rapikan Internal Sambut Pilgub

SAMARINDA – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kaltim gelar Musyawarah Kerja Wilayah (MUSKERWIL) I. Acara ini terlaksana di hotel bintang 4, jalan Hidayattulah Samarinda (20/9/17) rabu. Muskerwil tersebut sekaligus dirangkai dengan dialog bersama bakal calon Gubernur Kaltim yang mendaftar ke PPP.

Kegiatan ini langsung di hadiri Ketua Umum DPP PPP Rohmahurmuziy, pemukulan gong dan pemotongan tumpeng yang di lakukan Ketua Umum PPP meresmikan Muskerwil ini. Acara kemudian di lanjutkan break dan penyampaian visi misi bakal calon Gubernur yang mendaftar di PPP.

dprdsmd ads

Saat konferensi Pers, Ketua DPW PPP Kaltim Rusman Yaqub mengatakan, Muskerwil yang berlangsung ini merupakan salah satu rapat kerja yang di hadiri seluruh pengurus partai di tingkat Kabupaten dan Kota se Kaltim. Poin utamanya membahas persiapan PPP sendiri pada proses Pemilu.

“ini bagian dari tahapan penjaringan Partai, sebelum memutuskan siapa yang akan diusung partai pada Pilkada Kaltim nanti, semua keputusan final calon demikian tetap merupakan kewenangan pusat,” jelasnya.

Acara yang berlangsung sangat lancar. Dari beberapa bakal calon yang datang dan menyampaikan visi misi, hanya sosok calon perempuan yang tidak hadir. Rita Widyasari calon Gubernur yang menduduki elektibitas tertinggi di beberapa hasil survey justru tidak hadir.

Ketua Umum DPP PPP juga menyampaikan, “Muskerwil ini kami hendak merapikan struktur internal kepartaian kami di tingkatan Kabupaten/Kota, makanya kami mengundang semua pengurus hadir di acara ini. Terkait calon Gubernur, kami masih memikirkan bakal calon yang akan kita usung, tidak semudah itu kita menentukan tanpa survey yang jelas.” Tegas Rohmahurmuziy.

Dalam hal ini pihaknya telah mengundang semua kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk menghadiri acara tersebut, karena dinilainya merupakan kesempatan emas bagi para kandidat untuk menyampaikan program-program nya di hadapan kader PPP.

Di akhir Rusman Yaqub menambahkan “Menentukan calon yang akan diusung ke pengurusan pusat partai belum bisa di tentukan, seluruhnya berada pada keputusan Muskerwil. Yang pasti calon yang mendaftar tidak boleh tunggal.” tutupnya. (Arm)