Siap Menangkan ANNUR, Hetifah Jadi Juru Kampaye Nasional Sowan

SAMARINDA – Sebagai kader partai berlambang Beringin, Hetifah yang dilantik menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019 pada 30 Oktober 2015 lalu, menggantikan Neni Moerniani di Pergantian Antar Waktu (PAW).

Memiliki harapan besar untuk perempuan lebih maju dan mendapatkan prioritas di tahun politik. Undang-Undang Pemilu yang 2017 lalu di sahkan masih menetapkan 30 persen kuota untuk perempuan di parlemen. Kaltim yang menjadi dapil nya lalu juga mendapatkan sorotan untuk menjadi lebih baik setelah pemilihan Gubernur nanti.

dprdsmd ads

Saat ini dari kuota lalu yang di siapkan, hanya 18 persen keterwakilan perempuan di DPR RI, 16 persen kuota di tingkat Provinsi dan 14 persen di Kota/Kabupaten, hal ini di sampaikan nya saat di wawancarai beritainspirasi.info (25/1/18).

Afirmasi ini mesti di dukung oleh semua partai politik yang berkontestasi di Pemilu 2019 khususnya. “Memberikan nomor urut yang pantas, karena nomor urut mempengaruhi pemilih dan menggambarkan keterpilihan,” ucap Hetifah Sjaifudian.

Perempuan sering kali memiliki prestasi, namun tertinggal dalam nomor urut yang acap di taruh urutan tak strategis. “Di urutan 1 hingga 3 hendak nya di pemilihan legislatif nanti, partai politik ikut menyertakan perempuan,” Jelas Magister jebolan National University Of Singapore.

Di pemilihan Gubernur Kaltim mendatang, masyarakat di ajak untuk dengan seksama mempelajari program dan cita-cita semua pasangan calon. sebut perempuan berlatar belakang pendidikan perencanaan Kota dan Wilayah ini.

sebagai kader partai Golkar tentu diri nya aktif ikut terlibat memenangkan pasangan calon yang di usung oleh partai nya. di akui juga oleh Hetifah bahwa ia merupakan Juru Kampaye Nasional (Jurkamnas) yang di tunjuk untuk pemilihan Gubernur di Kalimantan Timur.

“Sebagai kader partai Golkar kami punya calon Sofyan Hasdam dan Nusyirwan Ismail, kita sama-sama dukung beliau untuk bisa jadi perwakilan dan mengerjakan pelbagai pekerjaan rumah, untuk Kaltim bisa lebih maju dan Kaltim pro rakyat.” Tutup Hetifah (Red).