SAMARINDA – Jurnalis memang objek menarik dalam ruang publik. Segala olahan kabar yang biasa mereka tampilkan baik teks, foto, serta video gambar, jadi karya yang di tunggu publik.
Sama seperti manusia pada umum nya yang bersosial dan bersosialisasi, (27/1/18) Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia, khusus nya Kalimantan Timur melakukan Musyawarah Daerah di hotel Selyca.
Tahun politik pun menjadi kisah yang di diskusikan dalam musyawarah para pemburu berita ini. Khususnya peranan media televisi dalam mengawal pemilihan Gubernur Kaltim 2018.
Menjaga integritas dan profesionalisme menjadi bagian komitmen yang di tegak kan oleh kumpulan jurnalis televisi ini.
“Menolak tegas berita fitnah, SARA dan konten berita yang memecah belah juga menjadi komitmen pertemuan kami hari ini,” Ucap Amir Hamzah jurnalis asal media televisi Nasional.
Musyawarah yang di buka dengan dialog ini, dihadiri oleh tokoh muda yang menjadi ketua tim pemenangan paslon. Husni Ayub Fahruddin hadir guna berkomitmen bersama rekanan jurnalis televisi di Kaltim untuk menyerukan Pilkada damai.
“Saya sebagai pelaku politik di arena demokrasi ini sangat setuju dengan semangat rekanan IJTI Kaltim yang berkomitmen Pilkada damai, karena ini momentum pilihan yang memerlukan pemahaman serta kesadaran masyarakat, silahkan memilih dengan damai, mari Kita jaga Kaltim tetap sehat dan damai.” Ujar nya. (Red).
