Daerah  

Renang Olahraga Murah & Merakyat, PRSI Yakin Masyarakatkan Cabor

SAMARINDA – Bertempat di Hotel Four Point By Sheraton Jakarta, Persatuan Renang seluruh Indonesia (PRSI) menggelar Rapat kerja Nasional (RAKERNAS), sabtu (24/2/18).

Dalam gelaran dua hari ini, merupakan agenda tahunan PB PRSI sebagai upaya dalam evaluasi dan proyeksi kerja cabang olahraga renang tahun 2018, terlebih lagi dalam menyongsong Asian Games nantinya.

dprdsmd ads

Acara yang dibuka langsung oleh wakil ketua KONI pusat. Kepada beritainspirasi.info Sekretaris Umum Pengprov PRSI Kaltim mengungkapkan

“Ada beberapa hal yang menjadi fokus dan isu utama dalam agenda Rakernas PORSI tahun 2018, Salah satunya memasyrakatkan olahraga renang,” sebut Arief Rahman Hakim.

Indonesia sebagai Negara kepulauan,dengan garis pantai yang panjang, sungai-sungai yang terbentang, danau yang luas, sepantasnya olahraga renang menjadi andalan dan primadona di masyarakat.

Targetan Kedepan ungkap Arief, “banyak pola yang akan dilakukan, baik dengan memperbanyak event-event di daerah melalui Renang Perairan Terbuka (OWS),”

Hal itu diungkapkan sebagai solusi alternatif bagi daerah yang belum memiliki kolam renang standar olympic, disisi lain membangun paradigma baru bahwa renang adalah olahraga murah dan merakyat.

Tidak hanya itu, pasalnya akan diadakan juga pemilihan duta renang ditugaskan secara khusus mempromosikan olahraga renang di seluruh Indonesia.

“Cabor renang mengalami paceklik di event se level Asian Games. PB PRSI di bawah komando Anindya Bakrie memiliki target yang serius tapi tidak muluk-muluk untuk cabang olahraga renang pada event tersebut, cukup mampu “pecah telor” medali, sudah menjadi prestasi dan kebanggaan sendiri bagi keluarga besar renang,”Jelasnya.

Sementara untuk menjadikan organisasi PRSI sebagai organisasi modern, yang selaras dengan perkembangan dan kemajuan teknologi, seirama dengan kebutuhan dalam konteks kekinian.

Arief Rahman Hakim menyebut “Bukan kuantitas pengurus tetapi kualitas yang di kedepankan. Program Kerja harus sesuai dengan skema target dan pencapaian. Baik, jangka pendek, menengah maupun jangka panjang,”

“Itu semua dilakukan pada seluruh sub cabor aquatik/renang, baik renang lintasan, renang perairan terbuka, renang indah, loncat indah dan polo air,” terangnya. (Fran)