PWI Kaltim Gelar Diskusi Publik Bedah Gagasan Calon Walikota Samarinda

Beri.id, SAMARINDA– Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Timur mengambil bagian pada momen Pemilukada kota Samarinda tahun 2020 ini.

Jelang pelaksaan Pemilihan walikota dan wakil walikota dikota tepian, PWI Kaltim menggelar diskusi publik dengan mengusung tema “Membedah Visi dan Misi Calon Walikota Samarinda”.

dprdsmd ads

Ketua panitia penyelenggara Muhammad Yusuf mengatakan, saat ini banyak kandidat yang sudah menyatakan diri siap maju pada pesta demokarasi lima Tahunan itu.

Bahkan kata dia sudah ada yang tampak secara terang terangan akan maju secara berpasangan.

“Oleh karena itu, agenda pada Minggu (26/1/2020) mendatang kami akan membedah visi-misi kandidat,” ungkap Muhammad Yusuf, di Kedai Kopi Mawar, Kamis (23/1/2020).

Lebih lanjut ia menyebutkan, acara itu juga sekaligus ingin mengetahui isi kepala tentang gagasan, ide dan program kerja setiap kandidat. Bukan saja bakal calon, diacara juga turut menghadirkan 5 orang panelis, 3 orang dari LSM dan 2 orang dari akademisi.

“Kita berharap dengan terlibatnya PWI dalam momen pilkada ini, bisa menjadi perpanjangan tangan masyarakat untuk mengetahui lebih lengkap siapa yang akan masyarakat pilih nantinya,”terangnya.

Semntara itu sekretaris panitia Anjas Pratama menyampaikan, secara teknis dalam diskusi akan ada dua sesi, sesi pertama adalah panelis akan bertanya kepada calon pemimpin.

“Itu untuk menghindari adanya keberpihakan calon, kita siapkan undian. Jadi kita tahu panelis akan bertanya ke siapa,” jelasnya.

Pada sesi kedua adalah kandidat akan bertanya ke kandidat. Anjas menyebutkan disitu akan diuji sejauh apa setiap calon itu membawa kota Samarinda kedepan ketika memimpin.

“Intinya bagaimana kandidat bisa menjabarkan visi-misi mereka didepan publik. Acara ini digagas oleh wartawan, diuji panelis dan akademisi, serta dijawab oleh kandidat sendiri,” terangnya.

Peserta yang hadir diperkirakan ada 150 orang dari kalangan pendukung, dan tamu undangan.

“Acara tersebut akan diselenggarakan pada siang hari, kita utamakan pertanyaan panelis ke kandidat. Itu targetnya. Dan ada beberapa kandidat yang sudah kawin, jadi ini benar-benar menjadi bahan pertimbangan para kandidat juga untuk menentukan visi misi mereka,” tutupnya.

(Fran)