“Go-Fish Samarinda” Platform Belanja Ikan Online Oleh Mahasiswa FPIK UNMUL

SAMARINDA – Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Mulawarman (Unmul) hadirkan layanan penjualan ikan secara online di kota Samarinda.

Platformnya diberi nama “Go-Fish Samarinda” yang dimulai sejak tanggal 5 Juli 2020 lalu. Layanan online Ini merupakan inisiatif dari tiga mahasiswa FPIK yang tengah menjalani kuliah semester 4 dan 6.

dprdsmd ads

Go-Fish dinilai bisa memudahkan masyarakat untuk mendapatkan produk perikanan berkualitas dengan tetap belanja dari rumah. Sehingga konsumen tetap aman berbelanja ikan ditengah Pandemi Covid-19.

“Ini sebagai upaya kami untuk membantu sektor perikanan, khususnya di daerah Samarinda, Go-Fish bisa menjadi solusi bagi masyarakat agar tidak ada kendala dalam membeli maupun mengonsumsi ikan” kata Rahim salah satu founder Go-Fish saat dikonfirmasi, Rabu (15/07/20).

Untuk pemesanannya cukup gampang, hanya dengan membuka media sosial (Facebook Go – Fish Samarinda, Instagram gofish_samarinda) lalu tinggal memilih ikan yang ingin di beli serta langsung memesannya. Ikan yang dipesan pun langsung diantar sampai rumah.

Rahim menyebutkan, Ikan yang dijual memiliki mutu dan kesegaran yang baik, karena langsung diproduksi dan dikelola oleh mahasiswa perikanan, sehingga tetap aman dalam mengkonsumsinya.

“Untuk higinitas produk go-fish sendiri kami dapat menjamin kebersihan dan kualitas produk sesuai dengan SSOP ( Sanitation Standard Operating Procedures) sehingga masyarakat tetap aman dalam mengkonsumsi produk tersebut,”ucapnya.

Berbagai jenis produk perikanan yang dapat diperoleh adalah Ikan Nila, Ikan Cakalang dan Udang Windu.

Untuk ikan nila mereka dapatkan di daerah Loa Kulu, kabupaten kutai kartanegara, sementara Udang Windu serta ikan cakalang didapatkan didaerah Muara Badak.

Semuanya itu merupakan hasil produksi dari mahasiswa perikanan FPIK UNMUL. Harga yang ditawarkan juga tak jauh berbeda dari harga ikan dipasaran.

“Kalau harga, untuk ikan Nila seharga Rp38 ribu per kilogram, ikan Cakalang Rp25 ribu, dan Udang Windu seharga Rp50 ribu per pack,” bebernya.

Usaha ini kata Rahim, dimulai hanya Bermodalkan Rp 330 ribu yang didapat dari hasil membantu salah satu guru besar FPIK UNMUL.

Saat ini untuk pengantaran masih dilakukan sendiri, dan mungkin lanjut Rahim, jika go-fish sudah berkembang, pihaknya akan memberdayakan masyarakat khususnya peternak ikan lokal, demikian juga untuk melakukan jasa pengantaran tersebut.

“Sehingga feed back yg didapat bukan hanya dirasakan oleh kami tapi juga bisa dirasakan oleh masyarakat,”tutupnya.

(Fran)