SAMARINDA – DPRD Samarinda laksanakan sidang paripurna masa persidangan ke II tahun 2020 yang dipimpin Wakil Ketua III Subandi. Dalam Sidang paripurna tersebut terdapat beberapa poin pembahasan antara lain, persetujuan DPRD Samarinda terhadap raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2019, kemudian persetujuan terhadap perda kota samarinda, dan peresmian pergantian wakil ketua DPRD Samarinda.
Namun yang menjadi sorotan adalah prosesi pergantian bangku Wakil Ketua I yang diberikan kepada Helmi Abdullah yang beritanya telah tayang dalam berita sebelumnya pada laman website Beri.id.
Wakil Ketua III Fraksi PKS Subandi menyampaikan harapannya terhadap Wakil Ketua yang baru agar tetap menjaga kesolidan dalam mengemban tanggung jawab sebagai wakil rakyat, dan dapat menjalankan fungsi kedewanan dengan baik.
“Harapannya kita bisa bersinergi,” kata Subandi saat ditemui di ruang kerjanya, pada Rabu (29/7/20).
Pengangkatan Helmi Abdullah tersebut berangkat dari surat keputusan fraksi Gerindra, dan telah memenuhi persyaratan untuk dilaksanakannya pelantikan.
Politisi PKS ini juga mengunggkapkan bahwa naiknya Helmi tersebut, sepenuhnya wewenang dari partai yang akhirnya memberikan mandat kepada beliau untuk menjadi wakil menggantikan Alphad Syarif.
“Kita disini (di DPRD) hanya memproses, kalau sudah ketentuannya terpenuhi maka yang terakhir rekomendasi surat keputusan dari Gubernur sudah turun, kita tinggal tindaklanjuti,” ungkapnya.
Senada dengan Subandi, Anggota Komisi III Sutrisno pun berharap agar posisi baru yang didapatkan Helmi dapat memberikan perubahan, dan menjadi penyeimbang perantara antara masyarakat dengan pemerintah.
Pria yang akrab disapa Mas Tris ini menyampaikan dalam kondisi saat ini, karena DPRD Samarinda masih kekosongan kursi ketua DPRD setelah ditinggal mendiang Siswadi. Sambil menunggu keputusan rekomendasi untuk mengisi kursi tersebut.
“Yah… Harapan kita pastinya DPRD Samarinda harus lebih maju lagi lah. Suasana baru lagi, dan maksimal dalam menghidupkan suasan demokrasi untuk warga Samarinda,” Pungkasnya.
(Esc)
