Jembatan Dondang Retak Usai Ditabrak Tongkang Batu Bara, Beban Muatan Kendaraan Dibatasi

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun tinjau Jembatan Dondang usai ditabrak tongkang batu bara

KUTAI KARTANEGARA – Kondisi jembatan Dondang belakangan viral dimedia sosial. Jembatan yang menghubungkan antara Samboja-Muara Jawa dan juga Samarinda-Balikpapan itu retak, diduga ditabrak oleh tongkang batubara.

Untuk memastikan kelayakan dan keamanan jembatan tersebut. Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun bergegas meninjau langsung kondisi jembatan.

dprdsmd ads

“Kita ingin memastikan kondisi jembatan aman atau tidak. Jika tidak, apalagi beresiko tinggi terhadap masyarakat, lebih baik ditutup sementara sambil dilakukan audit,”kata Samsun, Senin (16/11/2020).

Dari hasil pantauan dilapangan, Politisi PDI Perjuangan ini menilai, kondisi jembatan masih cukup aman. Namun perlu dilakukan pembatasan.

“Nanti dengan Pak Camat akan dipasang pengumuman, utamanya bagi kendaraan berat,” ungkapnya.

Diketahui jembatan tersebut ditabrak oleh tongkang bernomor MT 108. Dari Bidang Bina Marga PU Kaltim, segera melaporkan insiden tersebut kepada pihak berwajib.

Kepala Bidang Bina Marga PU Kaltim, Irhamsyah saat itu turut membersamai Samsun, meninjau Jembatan Dondang ini menjelaskan, secara teknis kondisi pier 10 Jembatan Dondang yang tertabrak oleh tongkang itu dalam kondisi yang cukup parah.

Beberapa bracing (pipa pancang) ada yang patah, hingga menggeser lantai jembatan.

“Mudah-mudahan yang menabrak siap bertanggung jawab untuk memperbaiki dan itu harus dilakukan,” tegasnya.

Untuk saat ini pihaknya masih melakukan analisa secara menyeluruh terkait keamanan Jembatan Dondang. Pembatasan muatan juga diberlakukan guna menghindari kemungkinan buruk yang terjadi.

Muatan dibatasi dengan Maksimal 8 sampai 10 ton yang dibolehkan melintas.

Terkait peristiwa ini, pihaknya juga memastikan akan segera berkoordinasi dengan Kementerian PU terkait kondisi terkini Jembatan Dondang, pasca ditabrak oleh tongkang. (Adv/Fran)