Industri Plywood di Bukuan Berencana Kembali Operasi, Andi Harun Minta Tenaga Kerja Lokal Diprioritaskan

Andi Harun, Walikota Samarinda. ©️Jifran/beri.id

SAMARINDA – Walikota Samarinda Andi Harun menyambut baik rencana perusahaan yang bergerak pada industri kayu lapis PT Tirta Mahakam yang membangun kemitraan bersama PT Sumalindo Lestari Jaya (SLJ) untuk menghidupkan kembali industri kayu lapis di Kota Samarinda.

Perusahaan kayu itu memang pernah berjaya. Namun diketahui PT Tirta Mahakam sempat jatuh karena pandemi Covid-19.

Periode 2020 lalu, PT Tirta Mahakam dengan terpaksa harus merumahkan 2.120 karyawannya. Bahkan menghentikan sejumlah operasionalnya.

Di tahun 2022 ini, PT Tirta Mahakam membangun kemitraan bersama PT Sumalindo Lestari Jaya (SLJ) berencana menghidupkan kembali industri kayu lapis di Kota Samarinda.

“Saya menyambut baik dan senang atas kegiatan atau rencana operasi kembali PT SLJ dan mitranya, yang kemudian akan memiliki dampak langsung maupun tidak terhadap perekonomi di Samarinda,” ujar Andi Harun kepada awak media usai menerima pihak manajemen perusahaan tersebut pada, Selasa (15/3/2022).

Rencananya PT SLJ bersama mitranya PT Tirta Mahakam akan mengoperasikan kembali industri plywood yang ada di Bukuan.

Untuk mendukung rencana tersebut, Pemkot Samarinda berkomitmen akan mempermudah dan memfasilitasi hal-hal yang dibutuhkan.

Sebab dengan kembali beroperasinya perusahaan tersebut akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah banyak. Diperkirakan sekitar 1.600 orang.

“Sayaeminta pihak manajemen perusahaan memberi kesempatan kepada putra-putri Samarinda untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja yang dibutuhkan. Karena diperkirakan dibutuhkan tenaga kerja kurang lebih 1600 orang,” imbuhnya.

Selain menitik beratkan kepada daya serap tenaga kerja, orang nomor satu Kota Samarinda itu juga membaca peluang bisnis yang dapat dikembangkan melalui Perumdam Varia Niaga Samarinda.

Perumdam Varia Niaga dikatakan Andi Harun secara profesional bisa bekerja sama sebagai mitra dalam industri yang akan dioperasikan kembali itu.

“Mudah-mudahan ada yang bisa dikerjasamakan dengan Perumdam yang dikerjakan secara bisnis to bisnis dan juga bisa berdampak terhadap kinerja Perumdam itu sendiri,” harapnya. (Fran)