Ingin Tingkatkan Produksi Padi, Andi Harun Target Tiap Tahun Cetak Sawah

Andi Harun Ikut Hadiri Panen Raya di Kelurahan Makroman kecamatan Sambutan
Andi Harun Ikut Hadiri Panen Raya di Kelurahan Makroman kecamatan Sambutan

SAMARINDA – Walikota Samarinda Andi Harun hadiri panen raya bersama kelompok tani Bina Karya di Kelurahan Makroman, kecamatan Sambutan, Kamis (04/03).

Dilokasi itu terdapat kurang lebih 130 hektare lahan persawahan yang siap dan telah dipanen dengan estimasi 5 hingga 7 ton padi yang dapat dihasilkan disetiap hektarnya.

“Kita patut berbangga dengan upaya hebat dan kerja keras ini, kebanggaan itu berlipat karena terbukti, masyarakat kita mampu berkarya, persembahkan sesuatu yang berarti bagi pembangunan kita ini, walaupun kondisi masih dalam Pandemi Covid-19,”kata Andi Harun dalam sambutannya.

Dari panen raya itu menunjukkan bahwa Kota Samarinda masih mempertahankan pertanian. Wilayah garapan terbanyak berada di Kecamatan Sambutan disusul Palaran, Samarinda Utara serta Sungai Kunjang. Untuk kecamatan Sambutan ada 18 area persawahan, sekitar 406 hektare. Kelurahan Makroman total area persawahan mencapai 175-200 Hektar.

Untuk mencapai hasil produksi sesuai yang telah ditetapkan kata Andi Harun. Tentu bukanlah pekerjaan mudah. Untuk itu dibutuhkan komitmen dan sinergitas dukungan dari semua pihak.

Andi Harun mengakui, kota Tepian ini masih bergantung beras dari luar. Karena hasil produksi padi belum cukup menampung kebutuhan di Samarinda.

Guna untuk meningkatkan produktivitas, Andi Harun ingin mencetak sawah tiap tahunnya. Menyesuaikan dengan RTRW, Namun untuk proses itu masih terkendala pada lahan.

“Kita harus proteksi lahan pertanian kita, masalahnya lahan kita terbatas. Tetapi kita patut bersyukur saat ini karena RTRW belum di sahkan sehingga saya nanti akan komunikasi dengan DPRD agar sektor strategis ini terlindungi dalam dokumen pembangunan yang tidak mudah diubah oleh siapapun agar sektor strategis ini terus bertahan hingga dimasa akan datang,”jelasnya.

Andi Harun menyebutkan, hampir semua lahan pertanian masuk Area Peruntukan Lain (APL).

“Sehingga kita harus komunikasi dengan pihak lain. Nanti saya akan komunikasi dengan PT Lana Harita agar sebagian lahanya atau mungkin ada Lahan mereka yang mau diserahkan kepada Pemkot Samarinda,”terang dia.

“Lalu kita usahakan agar bisa menjadi lahan pertanian supaya produksi yang luasan kawasan persawahan kita makin tahun makin bertambah,”sambungnya lagi.

Dengan meningkatan luas lahan pertanian, termasuk luas lahan sawah. Maka produksi hasil padi makin tahun juga meningkat.

“Ini komitmen kita, tapi memang Kendala di lahan, dengan sinergi Pemerintahan, masyarakat dan swasta, insya Allah kita akan berusaha sekuat tenaga memperluas lahan persawahan kita sehingga produksi hasil padi terus meningkat,”tuturnya. (Fran)