Inklusivitas di Kota Samarinda, Tantangan Fasilitas untuk Penyandang Disabilitas

Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar

Samarinda, Beri.id – Ketua DPC Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Samarinda, Rica Rahim, menyoroti kurangnya sarana publik yang ramah terhadap penyandang disabilitas di kota tersebut. Fasilitas umum seperti trotoar dan taman bermain anak-anak penyandang disabilitas masih belum memenuhi standar yang dibutuhkan.

“Fasilitas umum belum sepenuhnya mencakup kebutuhan disabilitas, terutama taman trotoar dan taman bermain yang belum sesuai standar untuk anak-anak penyandang disabilitas,” ungkap Rica pada Selasa (10/10/2023).

Menanggapi hal ini, Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, menegaskan bahwa fasilitas publik seharusnya mendukung sesuai dengan peraturan yang ada. Ini merujuk pada berbagai undang-undang yang menegaskan pentingnya aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.

“Fasilitas seharusnya memenuhi aturan, sesuai dengan regulasi yang ada, namun membutuhkan waktu dalam proses pembangunannya,” jelas Deni, pada Selasa (10/10/2023).

Deni juga menekankan pentingnya sosialisasi di berbagai tingkatan pemerintahan, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kecamatan, dan Kelurahan, untuk memastikan pemenuhan fasilitas yang mendukung penyandang disabilitas tersedia secara merata.

“Kami akan mengingatkan OPD terkait dan melakukan pengecekan, sementara pemerintahan saat ini berupaya mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan inklusivitas,” tambahnya.

 

(Adv/DPRD Samarinda)