Samarinda, Beri.id – Anggota DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra, menyampaikan pandangannya terkait Aplikasi Perjalanan Dinas yang baru diperkenalkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. Ia menyoroti aspek-aspek yang penting dalam upaya meningkatkan efektivitas dan kreativitas dalam menjalankan tugas perjalanan dinas.
“Menurut saya, nilai plusnya memang ini bentuk kedisiplinan bagi pegawai yang ingin melakukan tugasnya,” kata Samri (16/5/2024).
Meskipun mengakui manfaatnya, Samri juga menanggapi beberapa kekhawatiran terkait kemungkinan aplikasi ini mengurangi keberagaman dan fleksibilitas dalam perjalanan dinas.
“Terkadang setelah melaksanakan tugas, ada waktu senggang yang bisa dimanfaatkan. Adanya aplikasi ini membuat semuanya terprogram dan monoton, akhirnya tidak efektif. Pegawai yang menjalankan tugas bisa saja jadi kurang bersemangat,” jelasnya.
Politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut mengusulkan agar Pemkot Samarinda mempertimbangkan strategi yang memungkinkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap memiliki ruang eksplorasi dan kreativitas saat melakukan perjalanan dinas.
Dirinya menyarankan agar pegawai diberi kebebasan untuk menjelajahi tempat-tempat menarik di kota-kota tujuan mereka, seperti taman-taman atau pusat-pusat inovasi.
“Mungkin bisa jalan-jalan ke tamannya, di Kota Surabaya misalnya. Kita melihat ada inspirasi di situ, kemudian kita dapat ide, dan diterapkan di kota kita. Jadi tidak hanya sekedar jalan-jalan,” ujarnya.
Menurut Samri, langkah-langkah seperti ini tidak hanya akan meningkatkan efektivitas pegawai dalam menjalankan tugas, tetapi juga akan memperkaya pola pikir dan kreativitas mereka.
“Kalau kita hanya di sini-sini saja, ya tidak ada inspirasi. Kita juga butuh inovasi dengan mengadopsi kebijakan ataupun program dari daerah lain,” pungkasnya.
Pendapat Samri memberikan perspektif yang menarik dalam memandang perjalanan dinas sebagai lebih dari sekadar rutinitas, tetapi juga sebagai peluang untuk eksplorasi dan penemuan ide-ide baru yang dapat menginspirasi perubahan positif dalam pelayanan masyarakat.
(Adv/DPRD Samarinda)
