Investor Asing Borong Saham, Pada Perdagangan Terakhir Jelang Lebaran

JAKARTA – Investor asing berbondong masuk ke pasar saham Indonesia di hari terakhir perdagangan Bursa Efek Indonesia sebelum libur Lebaran 2020, Rabu (20/5/20).

Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan aksi beli bersih (net buy) senilai Rp16,53 triliun, sekaligus mengakhiri rangkaian net sell yang telah berlangsung selama 11 hari berturut-turut (lihat tabel).

Aksi beli oleh investor asing pada Rabu (20/5) tercatat mencapai 25,6 miliar lembar saham senilai sekitar Rp35,96 triliun. Adapun, aksi jual oleh investor asing tercatat 13,49 miliar lembar saham senilai Rp19,42 triliun.

Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa hari ini mencapai sekitar Rp40,41 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 31,06 miliar lembar saham.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,06 persen atau 2,7 poin ke level 4.545,95, hari perdagangan terakhir sebelum libur Lebaran 2020. Perdagangan di BEI akan dimulai kembali pada Selasa (26/5/2020).

Pada perdagangan Selasa (19/5/2020), IHSG mampu ditutup di level 4.511,06 dengan penguatan sebesar 0,83 persen atau 37,60 poin, kenaikan hari kedua berturut-turut.

Sebelum tergelincir, indeks mengawali perdagangan Rabu dengan naik hanya 0,07 persen atau 3,21 poin ke level 4.551,87. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 4.521,47-4.561,55.

Tercatat 161 saham menguat, 212 saham melemah, dan 174 saham stagnan.

Sebanyak 7 dari 10 sektor dalam IHSG menetap di zona merah, dipimpin oleh sektor barang konsumsi yang melemah 2,59 persen dan properti yang turun 1,96 persen.

Tiga sektor lainnya menetap di wilayah positif, dipimpin oleh sektor finansial yang menguat 2,23 persen.

Seperti diketahui, Rabu (20/5/2020) menjadi perdagangan terakhir sebelum memasuki musim libur Lebaran 2020. Perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dimulai kembali pada, Selasa (26/5/2020).

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi sasaran aksi jual dengan posisi net sell atau jual bersih Rp225,9 miliar sepanjang perdagangan, Rabu (20/5/2020). Selanjutnya, PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menyusul dengan masing-masing Rp29 miliar dan Rp28,9 miliar.

Akan tetapi, aksi jual asing terhadap saham BBCA masih tertahan oleh net buy investor asing di saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI). Perbankan milik negara itu mencetak beli bersih Rp231,8 miliar.

Ringkasan perdagangan saham oleh investor asing
TanggalTotalKeterangan
20 MeiRp16,53 triliunNet buy
19 MeiRp2,08 triliunNet sell
18 MeiRp669,2 miliarNet sell
15 MeiRp1,09 triliunNet sell
14 MeiRp955,57 miliarNet sell
13 MeiRp774,12 miliarNet sell
12 MeiRp1,04 triliunNet sell
11 MeiRp268,91 miliarNet sell
8 MeiRp812,71 miliarNet sell
6 MeiRp289,43 miliarNet sell

Sumber: BEI

Selain berbelanja BBRI, investor asing juga memborong saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR). Emiten konsumer itu menempati posisi kedua daftar saham paling diburu asing dengan nilai net buy Rp46,8 miliar. (Red)