SAMARINDA – Jelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) X, Gubernur Kaltim Isran Noor telah memundurkan diri dari pencalonannya pada pucuk pimpinan partai Golkar Kaltim.
Wacana mundurnya Gubernur Kaltim Isran Noor disampaikan oleh politisi partai Golkar, Dahri Yasin (12/03).
Wacana mundurnya Isran Noor ternyata belum terkonfirmasi kepada jajaran penyelenggara Musda Golkar Kaltim.
Hal itu diabenarkan Wakil Ketua SC Musda Golkar Kaltim Sarkowi Zahri. Disebutnya berkas pendaftaran Isran Noor masih ada sama penyelengara.
“Berkasnya masih ada, dia mundur juga belum ada konfirmasi,”ucapnya dikonfirmasi, Sabtu (14/03/20) di hotel Swiss Bell, Jalan Mulawarman, Samarinda.
Namun begitu kata dia, bisa jadi bahasa pemunduran dirinya akan disampaikan didalam forum Musda.
“Mungkin mundurnya Isran akan disampaikan di forum Musda,”sebutnya.
Dari pemunduran dirinya, arah dukungan ia berikan kepada calon ketua lain yaitu Makmur HAPK, juga telah mendaftkan diri sebagai calon ketua partai berlambang pohon beringin ini.
Dari 7 calon yang telah mendaftar kata Sarkowi, mengenai terpenuhinya syarat atau tidak, pihaknya hanya akan membacakan catatan pada saat Musda.
“Kami dalam posisi buat catatan, nanti akan kami laporkan diforum Musda, misal calon A catatannya ini, yang lain catatannya ini. Ketika dinyatakan bisa maju maka dia harus mengumpulkan sebanyak 30% suara,”terangnya. (Fran)
