SAMARINDA – Dekan beserta dengan beberapa staff Fisip Unmul berkunjung kerumah duka mahasiswa Fisip berinisial BH yang tewas bunuh diri di PT. Itci Arsari Group, Kab. Penajam Paser Utara, pada Sabtu (18/7/20).
Sebelumnya mahasiswa angkatan 2013 itu tewas dirumah kontrakan milik kakak angkatnya di Jl. Pemuda Samarinda, (11/7) lalu. Diduga ia akhiri hidupnya berkaitan dengan tugas akhir, skripsi.
Menurut keterangan dari dekan Fakultas Fisipol Universitas Mulawarman Muhammad Noor, korban sebelum meninggal juga diketahui memiliki rekam medis penyakit jantung yang diderita BH sehingga ketua program studi memutuskan untuk menggantikan dosen pembimbingnya.
“Yang bersangkutan meninggal Karena sakit jantung. Karena yang bersangkutan jarang datang maka ibu Eni selaku ketua program studi memutuskan untuk mengganti dosen pembimbing,” katanya.
Sempat mengganti dua Kali dosen pembimbing. Kemudian pada tanggal 20 Juni 2020 almarhum menjalani seminar proposal. Seusai seminar proposal, korban ditemukan tidak bernyawa di kontrakan milik kakak angkatnya.
Secara terpisah Kakak kandung almarhum, Hendi Abu Hasan, saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya menyambut baik kunjungan dekanat Fisipol.
Bahkan pihak keluarga tidak memiliki dendam terhadap kasus yang menimpa adiknya tersebut. Justru dari pertemuan pihak keluarga berharap kasus ini menjadi kasus terakhir dialami Fakultas tersebut.
“Cukuplah ini menjadi sebagai bukti pembelajaran dan bukti pendidikan Masih lemah. Kita tidak bisa mentang-mentang sebagai dosen kita semau-maunya saja. Kita dosen tahu sibuk Kita kembali lagi mereka juga dibayar. Janganlah ketika mereka ditanya mereka carikan solusi,” kata Hendi Abu Hasan, pada Minggu (19/7/20).
Selain itu, sang adik di pandangannya tidak tertutup. Justru dari pengamatannya ini sang adik justru memiliki sifat ceria. Hanya saja dari pengamatannya selama ini sang adik seringkali merasa disulitkan ketika mengurus skripsi.
Sebab selama hidupnya, sang adik seringkali mengeluh kesulitan bertemu dengan dosen pembimbing. Hal tersebut semakin membuatnya depresi, karena tahun 2020 ini merupakan tahun terakhir angkatan 2013.
(Esc)