Jalan Provinsi Digunakan Hauling, Muhammad Samsun: Pemerintah Jangan Kalah Dengan Perusahaan

SAMARINDA – Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertangungjawaban (LKPJ) gubernur Kaltim bersama Dinas PUPR-PERA meninjau sejumlah proyek jalan di Sanga-Sanga dan beberapa titik jalan kawasan Samboja di Kabupaten Kukar, Rabu pekan lalu.

Tampak dalam tinjauan tersebut Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun, Wakil ketua Pansus LKPJ Rusman Yakub serta beberapa anggota Pansus.

Saat dikonfirmasi, Muhammad Samsun mengatakan tinjauan itu dilaksanakan guna memastikan apakah APBD Kaltim untuk jalan muara Jawa Sanga-Sanga, Dondang dan Balikpapan itu sudah terealisasi atau belum.

“Nah ini yang kita lihat, dari analisa dan tinjauan kelapangan, benar sudah dilaksanakan, dalam pengerjaan sudah ok, hanya saja memang pemanfaatan yang belum maksimal,”kata Samsun dikonfirmasi, Sabtu (24/04).

Politisi PDI Perjuangan Kaltim ini mencontohkan, seperti pemanfaatan jalan provinsi area tersebut ternyata dimanfaatkan jalan Hauling.

“Kan itu jadi tidak sesuai pemanfaatan,”terang Samsun.

Olehnya kata dia wajar ketika DPRD meminta Pemprov agar tidak kalah dengan perusahaan tambang. Menurut dia sepanjang jalur dari Sanga-Sanga sampai samboja banyak lahan terkelupas karena aktivitas tambang.

“Sedih dan cukup memperihatinkan kondisinya. Parahnya lagi teman-teman baru lihat, bahwa ada pengalihan jalan provinsi yang peruntukannya untuk jalan tambang dimuara Jawa, Dondang, ini kan masalah,”urainya.

Samsun menjelaskan, ranah pansus LKPJ hanya melakukan telaah dan melakukan klarifikasi, kroscek verifikasi hasil kerja APBD 2020 lalu. Tidak mengurusi tambang secara detail.

Tetapi komisi yang membidangi, yakni komisi III bisa memberikan rekomendasi pada unsur pimpinan, misalnya untuk membuat pansus atau menyampaikan sikap politik tertentu.

“Itu aka. Disampaikan pada Komisi. Itu beda Tupoksi, tapi saya tidak mau batasi teman teman sebagai anggota DPRD punya hak yang sama, untuk lakukan kontrol terhadap pemerintah daerah,”jelasnya.

“Silahkan, saya malah bersyukur jika bukan hanya komisi III yang bisa melihat kerusakan alam kita, tapi anggota DPRD lain pun diluar komisi III bisa turun langsung mihat nih hari ini, betapa rusaknya alam kita di pesisir IKN,”tutup Samsun. (Fran)

kpukukarads