Samarinda, Beri.id – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda akan segera menggelar pertemuan dengan Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda untuk membahas keterlambatan proyek Teras Samarinda.
Hal ini disampaikan oleh Jasno, anggota Komisi III DPRD Samarinda, dalam sebuah pernyataan resminya.
Pembangunan Teras Samarinda diketahui mengalami keterlambatan yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk keterlambatan material dari luar. Meskipun demikian, Jasno mengatakan bahwa, pihaknya akan mengadakan hearing sebelum atau setelah lebaran untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut dari pihak PUPR terkait masalah ini.
“Kali ini kita maklumi kalau itu memang benar adanya karena material dari luar kan gitu. Tapi untuk lebih jelasnya nanti mungkin kita akan hearing sebelum lebaran atau setelah lebaran. Nanti kita akan tanyakan ke PUPR terkait hal yang mendasar sehingga Teras Samarinda ini bisa terlambat,” ujar Jasno, (20/3/2024).
Selain membahas proyek Teras Samarinda, Komisi III DPRD Samarinda juga akan berkomunikasi dengan PUPR terkait proyek-proyek lain yang mengalami keterlambatan. Hal ini mencakup proyek Terowongan yang sedang berjalan dan beberapa proyek lain yang memiliki progres yang masih terhambat.
Jasno berharap agar proyek Teras Samarinda bisa selesai, sesuai dengan masa jabatan Wali Kota Samarinda yang berakhir pada bulan November 2024 mendatang.
“Dalam masa jabatan akhir Wali Kota Samarinda, Andi Harun pada tahun 2024 ini, saya berharap agar pengerjaan Teras Samarinda dapat dirampungkan,” pungkasnya.
(ADV/DPRD Samarinda)