BONTANG – Masih awal bulan agustus, pedagang bendera musiman mulai memenuhi sejumlah ruas jalan Kota Taman.
“Sekitar sejak satu pekan lalu saya mulai jualan, pembeli sudah mulai sedikit meningkat dibanding awal buka,” kata Kaka, salah satu pedagang bendera musiman yang menjajakan dagamgannya di Jalan Pupuk Raya (dekat gedung olahraga loktuan), kamis (3/8).
Ia mengatakan, jumlah pembeli sudah mulai meningkat sedikit dibandingkan pekan lalu. Namun belum sesuai yang diharapkan. “Biasanya pembeli akan ramai pada minggu kedua Agustus,” katanya.
Pedagang dari Kota Garut, Jawa Barat tersebut mengatakan ini tahun ke empat ia menginjakkan kaki di Kota Bontang, sengaja datang jauh meninggalkan keluarga demi mengais rezeki musiman.
Menurut dia, hasil berjualan bendera, umbul-umbul, rontek, dan pernak-pernik tujuh belasan sebenarnya lumayan menguntungkan. Sebab itu pria yang kesehariannya berdagang mebel keliling ini rela jauh-jauh menjajakan dagangannya ke Kota Taman.
Namun untuk tahun ini diperkirakan penjualan akan banyak menurun dari tahun-tahun sebelumnya, seiring lesunya perekonomian. Dia mengatakan, musim tahun ini tidak seramai tahun sebelumnya terlebih pabrik atau perusahan yang jaraknya dekat dengan tempat dia berjualan sudah memasang umbul-umbul dan tampaknya tak lagi membeli dagangannya.
“Pabrik dekat sini saya perhatikan sudah pasang bendera dan umbul-umbul, selain itu himbawan pemerintah untuk memasang bendera di setiap rumah pun belum ada. Pengunjung jauh bila dibanding tahun sebelumnya mas,” kata pria berusia 30tahun ini kepada beritainspirasi.info .
Mengenai harga ia mengatakan tak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, harga bervariatif tergantung ukuran dengan 4 jenis produk yang dimiliki diantaranya backdrop, bandir, umbul, dan bendera.
Terkait omzet, Kaka tidak dapat merinci sebab katanya dagangan yang ia jajakan adalah milik orang lain. “Punya Bos mas, saya hanya dapat komisi penjualan,” terangnya.
Meski begitu ia tetap optimis dalam berjualan, rencana ia akan tetap menjajakan dagangannya hingga tanggal 17 aguatus. “Tujuh belasan saya tetap jualan, sudah ada di sini mas. Mudahan pembeli meningkat,” pungkasnya. (And)
