SAMARINDA – Jembatan Dondang di Kecamatan Muara Jawa, kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus dilakukan perbaikan setelah ditabrak tongkang pada November 2020 lalu.
Hal itu disampaikan Wakil ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun saat meninjau kondisi jembatan bersama Komisi III DPRD Kaltim dan dinas Perhubungan Kaltim, Rabu (27/01).
“Dilakukan perbaikan-perbaikan terkait dengan posisi jembatan yang ditabrak oleh ponton pada beberapa waktu lalu,”ungkapnya.
Samsun menjelaskan, tinjauan tersebut untuk memastikan kondisi dan keamanan jembatan. Layak atau tidaknya untuk dilalui masyarakat.
“Itu yang kita pastikan, aman atau tidak”kata politisi PDI Perjuangan ini.
Disinggung mengenai biaya perbaikan, Samsun menyebutkan bahwa penabrak bersedia menganti kerugian sebesar Rp1 miliar.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur, Arih Frananta Filifus Sembiring menyampaikan, waktu kejadian, jembatan tersebut alami ganguan pada konstruksi.
Demi keamanan penggunan jalan diatas jembatan, dikeluarkan kebijakan pembatasan beban kendaraan yang lewat.
“Saat itu saya berikan semacam himbauan agar yang lewat tidak lebih dari 6 ton,”bebernya.
Aturan itu rencananya baru dicabut setelah selesai dilakukan perbaikan dan dinyatakan kondisi jembatan aman.
“Kalau sudah dinyatakan aman maka jembatan akan berfungsi normal kembali,”tutupnya.(Fran)