Jurnalis Senior Papua Diteror Bom Rakitan

Aparat menggelar olah TKP di lokasi ledakan bom yang meneror jurnalis Victor Mambor.(aji.or.id)

Nasional – Untuk kesekian kalinya, aksi teror ditujukan kepada jurnalis. Kali ini, aksi tersebut menyasar jurnalis senior, Victor Mambor di Kota Jayapura, Senin (23/01/2023) dini hari.

Sebuah bom rakitan meledak tepat di samping rumah jurnalis senior Papua, peraih Udin Award 2022 yang juga duduk sebagai pengurus di Majelis Pertimbangan Organisasi Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia ini.

Merespon hal tersebut, AJI Jayapura telah menjalin komunikasi dengan Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon agar mengungkap pelaku dalam kasus ini.

Kapolresta menyatakan akan menyelidiki pelaku yang terlibat dalam aksi intimidasi terhadap Victor Mambor selaku jurnalis di Papua.

“Upaya penegakan hukum dalam kasus teror bom di rumah Victor Mambor menjadi atensi kami. Kami telah melaksanakan olah TKP dan akan menyelidiki kasus ini,” ucap Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Victor Mackbon.

Terkait adanya serangan teror tersebut, AJI Jayapura mengecam keras aksi teror bom, dan menilai perbuatan tersebut sebagai sikap intimidasi yang mengancam kebebasan pers di Papua.

AJI Jayapura meminta Polda Papua dan Polresta Jayapura Kota untuk segera mengusut tuntas pelaku dan motif di balik aksi teror bom yg menimpa Victor Mambor.

Selain itu, AJI Jayapura juga mengajak seluruh jurnalis di tanah Papua agar tidak pantang mundur menyuarakan kebenaran di tngah berbagai rintangan.

“Fiat Justitia Ruat Caelum, yg berarti hendaklah keadilan ditegakkan walaupun langit akan runtuh,” tegas AJI Jayapura tertanda Ketua AJI Lucky Ireeuw, dan Koordinator Advokasi AJI Jayapura Fabio Costa.

Kronologis

Senin (23/01/2023) dini hari, sekitar pukul 04:00 WIT bom meledak di pinggir jalan yang berjarak sekitar 3 meter dari dinding rumah Victor Mambor di Kelurahan Angkasapura, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura. Peristiwa ledakan terjadi sekitar pukul 04.00 WIT.

Victor menuturkan, dirinya yang belum beristirahat saat itu mendengar bunyi motor berhenti di jalan tepat di samping rumahnya sebelum terjadi ledakan. Tak lama kemudian pengendara motor itu meninggalkan lokasi tersebut dan sekitar satu menit terdengarlah bunyi ledakan.

Bunyi ledakan ini tak hanya mengagetkan Victor dan keluarganya. Sejumlah Warga setempat di komplek permukiman itu juga sempat meninggalkan rumahnya untuk memeriksa lokasi sumber ledakan.

Semula Victor mengira bunyi tersebut bersumber dari gardu listrik yang meledak.

“Saat terjadi ledakan, dinding rumah bergetar seperti terjadi gempa bumi. Saya pun memeriksa sumber ledakan dan tercium bau belerang yang berasal dari samping rumah. Ternyata terdapat bekas ledakan di jalan yang jaraknya hanya tiga meter dari dinding rumah,” ungkap Victor.

Adapun dari bukti rekaman kamera CCTV yang terpasang di salah satu bagian rumah Victor. Terlihat sekilas sebuah motor honda yang melintasi samping rumahnya sebelum terjadi ledakan. Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polresta Jayapura Kota.

Sebagai tindak lanjut, penyidik Polresta Jayapura Kota telah melaksanakan olah tempat kejadian perkara, pengambilan keterangan dari Victor, dan mengamankan barang bukti berupa sumbu dan material lain sisa ledakan bom.

Teror Kedua Bagi Victor

Bagi Victor, kejadian ini sudah kali kedua diterimanya. Kasus yang pertama terjadi pada tanggal 21 April tahun 2021 lalu.

Mobil Isuzu D-Max (Double Cabin) milik Victor yang diparkir di tepi jalan di samping rumahnya dirusak orang tak dikenal.

Kasus ini pun sudah dilaporkan ke Polresta Jayapura Kota, namun belum ditemukan pelakunya hingga kini.

Diduga aksi teror ini terkait produk jurnalistik yang dihasilkan media Jubi, salah satu perusahaan media tempat Victor menjadi pemimpin umum.(Red)

kpukukarads